JABARNEWS | PURWAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah telah menjadi sumber lapangan pekerjaan baru yang mampu mendongkrak perekonomian warga.
Setiap dapur yang memproduksi makanan bergizi gratis ini tidak hanya berfokus pada asupan gizi untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, tetapi juga menyerap puluhan tenaga kerja lokal.
Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciwareng-01, puluhan warga setempat kini memiliki pekerjaan sebagai relawan SPPG atau dapur MBG.
Salah satunya adalah Apep (37), warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, yang kini bekerja sebagai sopir pengantar makanan bergizi gratis.
Setelah lima tahun menyandang status pengangguran dan hanya bekerja serabutan, kini ia bergabung sebagai relawan SPPG Ciwareng-01 yang berdiri tak jauh dari rumahnya.
“Sebelumnya saya susah dapat kerja, sekarang bisa kerja di dapur MBG. Digaji Rp100 ribu per hari, dibayarnya dua minggu sekali,” ujar Apep kepada Jabarnews.com, Selasa (14/10/2025).
Ia mengaku, kehadiran dapur MBG memberikan manfaat ganda bagi keluarganya. Selain pendapatan yang membantu ekonomi rumah tangga, anaknya di sekolah juga mendapat makanan bergizi gratis.
“Selain ekonomi keluarga terbantu, anak saya di sekolah juga kebagian makanan bergizi gratis,” ungkapnya.
Setiap pagi, Apep bertugas mengantarkan ribuan kotak makanan bergizi hasil olahan para relawan dapur MBG ke sekolah-sekolah penerima manfaat sesuai arahan kepala SPPG Ciwareng-01.
Sementara itu, Aho Sujatma (53), ketua RW setempat yang juga bekerja sebagai petugas kebersihan di SPPG Ciwareng-01, mengapresiasi kehadiran program MBG karena membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.