“Tentu ini menjadi suatu penghargaan dan kebanggaan buat kita seluruh masyarakat Kabupaten Garut, khususnya di wilayah Kecamatan Limbangan sebagai tempat yang dijadikan lokasi untuk pelaksanaan kegiatan Pagelaran Seni Wayang Golek ini,” ujar Margiyanto.
Menurutnya, melalui pendekatan budaya seperti wayang golek, pesan dari pemerintah akan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Ia mengajak warga untuk mendukung penuh pelaksanaan program MBG ini demi masa depan generasi emas.
Kepala Diskominfo juga mengatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Garut telah menjangkau lebih dari 70 ribu sasaran penerima manfaat.
Sebelum pertunjukan dimulai, digelar dialog interaktif antara tokoh wayang legendaris Cepot dengan Plt Direktur Komunikasi Publik Komdigi RI, Marroli Jeni Indarto, serta Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Sitti Aida Adha Taridala.
Marroli menekankan bahwa menyiapkan generasi emas tak cukup dari asupan gizi, tetapi juga perlindungan mental, terutama di ruang digital. Ia menyoroti bahaya internet terhadap anak-anak yang kini mendominasi pengguna aktif.