Wow, Guru Olahraga Se-Jabar Belajar Ke Pelatih NBA

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 3000 guru olahraga dari 2000 sekolah di Jawa Barat, ikuti coaching clinic yang melibatkan pelatih internasional di Gor Arcamanik, SPOrT Arcamanik, Rabu (2/5/2018).

Pada pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari, 2-3 Mei, hasil kerjasama National Basketball Association (NBA) dengan Pemprov Jabar itu para guru mendapatkan pelatihan dilapangan, guna penguatan dan pengkondisian tubuh serta basic dari pendidikan basket.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher ini mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program dari akademi pelatih Jr.NBA yang memberikan kesempatan bagi pelatih dan guru olahraga di Jawa Barat untuk mempelajari standar latihan dibawah arahan pelatih profesional.

“Tentu ini dimaksudkan untuk melatih dan memperkenalkan cara bermain basket yang baik pada guru-guru olahraga. Tentu kita sangat menghormati kemampuan guru-guru sudah tinggi ketika mengajar basket di sekolah masing masing. Tapi tentu saja ketika datang pelatih dari NBA Academy tentu akan lebih bagus, karena mereka pebasket dunia. Kalo mereka pelatih basket tingkat dunia kemudian melatih guru-guru kita, maka guru-guru itu pun bisa melatih murid-muridnya dengan baik,” kata Aher kepada wartawan usai menghadiri acara ciaching clinic.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, Warga Purwakarta Sudah Bisa Diurus KIA di Kecamatan

Sementara itu, NBA Asia Associate Vice President of Marketing Partnership, Jim Wong menyampaikan permainan bola basket NBA sekarang ini sudah berkembang semakin cepat, pemain juga bergerak sangat cepat dan lebih banyak shooting. Melihat perkembanga basket yang berubah begitu pesat, Jim mengatakan, pihaknya memandang penting para pelatih dan anak-anak belajar tentang basic dari bola basket, tahap demi tahap.

Baca Juga:  Polres Indramayu Gencar Operasi Pekat, Termasuk Sasar Peredaran Miras Ilegal

“Jadi apa yang kita ajarkan di coaching clinic hari ini di Bandung adalah basic dari permainan bola basket. Semuanya dimulai dari belajar basicnya, itu kita sampaikan melalui buku panduan,kita berikan akses online untuk membuat kurikulum, juga melalui video,” kata Jim usai acara.

Disampikannya, ke Bandung dirinya membawa 6 orang pelatih internasional dari berbagai negara. Tak cuma pelatih berskala Internasional, disebutkan Jim pada coaching clinic tersebut pihaknya turut melibatkan pelatih lokal.

“Kita tahu tidak bisa memberikan coaching clinic sendiri oleh sebab itu ada sekitar 10 pelatih basket lokal yang kita libatkan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini baru permulaan, nantinya akan ada kegiatan lain yang akan kita gelar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Timsus RSHS Bandung Sebut WHO Tengah Tunggu Vaksin Virus Corona

Selain di Bandung, ujar Jim, kegiatan yang sama pun akan digelar dibeberapa kota lainnya di Jawa Barat, yaitu Kota Cirebon, Bekasi.

Salah seorang guru olahraga SD 007 Cipaganti sekaligus peserta coaching clinic, Pipin Kusmantara sangat menyambut baik kegiatan coaching clinic tersebut. Diakuianya melalui coaching clinic tersebut dirinya jadi tahu ternyata ada metode dalam melakukan gerakan-gerakan bermain basket.

“Karena terkendala sarana dan prasarana disekolah jadi selama ini kita melatih anak-anak langsung saja. Misalnya dribling atau melempar bola. Tapi ternyata ada metodenya. Melalui kegiatan ini kita bisa dapatkan ilmu baru dan semoga saja dengan basic belajar basket yang benar, kedepannya basket Indonesia bisa berkembang jauh lebih baik juga,” tuturnya. (Ati)

Jabarnews|Berita Jawa Barat