Warga yang mengembangkan jenis Rambutan Si Batulawang ini sebagian ada yang milik masyarakat secara mandiri. Sebagian lagi dikembangkan oleh warga yang tergabung dalam kelompok tani.
Rencana ke depan, sambung Yeti, pihaknya akan mengembangkan lagi jenis Rambutan Si Batulawang tersebut menjadi buah khas Kota Banjar. Agar populasinya terus bertambah dan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Ke depan rambutan ini ingin kami kembangkan lagi, supaya rambutan khas Si Batulawang ini khususnya yang ada di Desa Batulawang dan Karyamukti populasinya bertambah banyak,” jelasnya.
Sekadar informasi, Rambutan Si Batulawang merupakan buah khas dari Desa Batulawang, Kota Banjar. Saat musim panen buah tersebut banyak diburu pembeli dan pecinta buah-buahan.
Tak hanya itu, rambutan asal Kota Banjar ini juga memiliki rasa yang manis. Konon tak bikin sakit perut.