
“Beberapa kegiatan UMKM kita support, omzet-nya baik. Jadi kreativitas, inovasi itu luar biasa,” tuturnya.
Yana mengatakan, saat pandemi melanda, tepatnya pada 2020, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung mengalami minus 2,28 persen. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung berangsur naik menjadi 3,36 persen.
“Optimis, tahun 2022 sepintas di atas 3,5 persen. Bahkan bisa sekitar 4 persen,” tuturnya.
Untuk memperkuat perekonomian, Yana menilai, kuncinya yaitu protokol kesehatan. Kesehatan menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi.
“Kuncinya prokes, kalau baik, terjaga kondusif, maka ekonomi bisa tumbuh. Intinya kesehatan dulu. Makanya kita percepatan vaksinasi booster,” jelasnya.