DPRD Jabar

DPRD Jabar Dorong Penurunan Stunting, Program di Garut Ini Bisa Jadi Role Model

×

DPRD Jabar Dorong Penurunan Stunting, Program di Garut Ini Bisa Jadi Role Model

Sebarkan artikel ini
stunting
Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)
stunting
Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)

“Ini suatu program yang sangat luar biasa, kerjasama pentahelix ini berhasil menurunkan angka stunting di Garut yang membawa Kabupaten Garut mendapatkan insentif kebijakan fiskal lantaran prestasi ini,” ujar Enjang.

Selain itu, Enjang melanjutkan, ada komitmen yang kuat antarpihak untuk terus melakukan intervensi stunting sesuai dengan fungsinya masing-masing agar mencapai target angka stunting 14% pada tahun 2024. Tidak terkecuali langkah itu dilakukan hingga ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah bekerja keras dalam menurunkan angka stunting, yang berhasil mengurangi angka dari 35.3% pada 2021.

Baca Juga:  DPRD Jabar Berduka, Sunatra Meninggal Dunia Saat Umroh

“Salah satu program yang menjadi unggulan ialah Temukan Obati Sayangi balita Stunting (TOSS) ini sukses menekan angka stunting dan akan terus menjadi program unggula di tahun 2024 ini,” tutup Enjang.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Jawa Barat Dorong Konversi Penggunaan Air Tanah ke Air Permukaan Bagi Kelompok Tertentu

Senada dengan Enjang Tedi, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat lainnya, Dadan Hidayatulloh mendorong agar terus meningkatkan angka penurunan stunting. Lebih utamanya ada regulasi khusus yang memang diperuntukan program angka penurunan stunting.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pembangunan Terminal Tipe B Cikarang Bekasi Dikebut

“Yang paling penting bagaimana caranya khususnya di Kabupaten Garut bisa terbebas dari persoalan angka stunting,” tutur Dadan.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3