Kemudian, lanjut Gus Ahad, bagaimana dengan vaksinasi hewan ternak dan orang yang terjangkit oleh anthrax. Menurut dia, pemerintah sudah ada belanja besar untuk vaksinnya.
“Artinya semua sistem yang ada di DKPP jaringan dengan Dinkes dan para kelompok ternak diaktifkan dan bekerjasama, sehingga tidak akan luput dalam penyebaran anthrax untuk menyelamatkan warga Jabar,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News