Menurut Yunandar, Sekretaris Daerah (Sekda) atau Asda (Asda) setidaknya melakukan tindakan cepat lantaran dinas sudah mengajukan kebutuhan anggaran.
Meskipun, saat ini Dinas Peternakan telah bergerak untuk antisipasi PMK dinilai telah terlambat.
“Meski dinas sudah bergerak tapi kan dukungan anggarannya belum. Dan itu akan membuat efek seperti bola salju, karena kalau yang kecil tidak ditahan, justru akan makin besar, maka anggaran yang nantinya dibutuhkan juga akan makin banyak,” ungkapnya.
“Sekarang saya kira itu sudah sedikit terlambat kalau kita bicara skalanya hanya 1.000-2.000. Seharusnya sudah semua berkisar jutaan sapi yang sudah mendapatkan vaksinasi,” tandasnya. (Red)