Dia pun mendorong agar Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran yang ideal untuk perbaikan infrastruktur jalan. Pasalnya, jalan merupakan konektivitas masyarakat untuk menjalankan roda perekonomian.
“Konsekuensinya adalah anggaran harus besar. Mampu tidak anggaran kita mengover keseluruhan. Sepertinya sulit. Harus ada tahun khusus untuk itu,” ucapnya.
Daddy pun meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengambil kebijakan tegas terkait perbaikan infrastruktur.
Daddy juga tak menampik, saat ini anggaran infrastruktur jalan beberapa persennya dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19. Selain itu, lanjut dia, PAD Jabar alami penurun karena pandemi.
Lebih lanjut, Daddy menyampaikan bahwa APBD 2023 untuk infrastruktur jalan harus ditingkatkan.