Ihsanudin: Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum Tingkatkan Keimanan dan Kepedulian Sosial

DPRD Jabar
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | KARAWANG – Dalam beberapa hari belakangan, masyarakat Jawa Barat kian diresahkan oleh kabar-kabar mengenai gangguan keamanan, dari mulai penculikan anak, tawuran, tindakan kekerasan, perampokan, kriminalitas di jalanan hingga pembunuhan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin, mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H yang akan jatuh pada pertengahan Februari 2023, sebagai momentum peningkatan keimanan, mempererat silaturahim dan gotong royong, di antaranya dalam menjaga kondusivitas hubungan antarsesama manusia.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sebut Perda Pengelolaan Sampah Belum Selaras dengan DLH, Kok Bisa?

“Akhir-akhir ini seringkali kita menyaksikan peristiwa negatif, mulai dari penculikan anak, tawuran, tindakan kekerasan, perampokan, pemerkosaan, dan tindakan kriminal di mana-mana. Peringatan Isra’ Mi’raj ini bisa menjadi sarana yang mengingatkan kita semua, umat Islam agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” kata anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra ini, Senin (31/1/2023).

Baca Juga:  Banyak Dikeluhkan Warga, DPRD Jabar Minta Perbaikan Jalan Provinsi Jadi Prioritas

Ia menjelaskan bahwa Isra’ Mi’raj adalah pengingat kejadian awal diturunkannya perintah shalat kepada umat Islam, melalui Nabi Muhammad SAW. Shalat sendiri, katanya, mampu mencegah perbuatan buruk atau kemunkaran.

“Shalat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar. Melalui peringatan Isra’ Mi’raj, kita berharap bisa melakukan introspeksi diri agar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta kehidupan sosial kita menjadi lebih baik lagi. Apakah shalat kita sudah benar atau belum, sudah berdampak terhadap individu dan sosial kita apa belum. Kalau belum, tentu harus ada perbaikan,” katanya.

Baca Juga:  Menelisik Kondisi RSUD Al-Ihsan dari Kaca Mata DPRD Jabar, Apa Keistimewaannya?