PMR Garut Ciptakan Alat Deteksi Bencana Longsor dan Banjir

JABARNEWS | GARUT – Palang Merah Remaja (PMR) Kontingen Garut menciptakan replika alat pendeteksi longsor dan banjir guna dalam antisipasi bencana.

Menurut perintisnya, Ahmad, Kelas XI SMKN 2 Garut, alat tersebut diciptakan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di sekolah, sebagai bentuk tingkatkan kesadaran akan pentingnya siaga bencana di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Kami menampilkan alat pendeteksi longsor dan banjir dalam ajang pameran mini di Jumpa, Bakti, Gembira (Jumbara) tingkat Jabar karena Garut merupakan salah satu daerah rawan terjadi longsor dan banjir,” ujar Ahmad yang juga peserta PMR Wira Garut Minggu (3/11/2019)

Baca Juga:  DPRD Sukabumi: Geopark Ciletuh Harus Terus Ditingkatkan

Sealin itu, dalam proses pembuatan alat deteksi banjir dan longsor itu, dirinya dibantu rekannya sesama PMR dan guru, serta sudah mulai diujicobakan untuk menyempurnakan alat tersebut, agar bisa digunakan di wilayah sekolah maupun masyarakat.

Baca Juga:  Tak Cukup 20 Miliar, Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Alokasi Penanganan Bencana Ditambah

Meskipun terlihat sederhana, karyanya itu patut diapresiasi dan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak guna proses penyempurnaannya. Dalam fungsinya alat tersebut akan mengeluarkan suara seperti sirine sebagai tanda terjadi bencana.

Kemudian, Ahmad menyebut ciptaannya itu sebagai sumbangsih pemuda untuk meminimalisasi dampak atas terjadinya bencana alam.

Baca Juga:  Tok! Perda APBD Perubahan Jabar 2022 Disahkan, Ini Rinciannya

“Di Garut longsor sangat sering terjadi, alat ini hanya salah satu bentuk kepedulian PMR terhadap siaga bencana di masyarakat dan di lingkungan sekolah yang rentan terjadi bencana,” kata dia.

Sementara itu, Ahmad mengatakan biaya untuk menciptakan alat deteksi banjir dan longsor dibantu guru dan rekannya di sekolah. Berharap, alat hasil karya anak bangsa itu bisa bermanfaat di masyarakat. (Ara)