DaerahDPRD Jabar

UMKM dan Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat di Tengah Sulitnya Perizinan Investasi

×

UMKM dan Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat di Tengah Sulitnya Perizinan Investasi

Sebarkan artikel ini
FJJB
Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Sri Dewi Anggraini saat menjadi pembicara dalam Diskusi panel bertajuk 'Menyongsong Era Baru: Menyusun Solusi untuk Masa Depan Bisnis dan Ekonomi Jawa Barat' yang diinisiasi Forum Jurnalis Jawa Barat (FJJB) di Kota Bandung, Jumat (16/12/2024). (Foto: Rian/JabarNews).
FJJB
Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Sri Dewi Anggraini saat menjadi pembicara dalam Diskusi panel bertajuk ‘Menyongsong Era Baru: Menyusun Solusi untuk Masa Depan Bisnis dan Ekonomi Jawa Barat’ yang diinisiasi Forum Jurnalis Jawa Barat (FJJB) di Kota Bandung, Jumat (16/12/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

Sri juga menyebut bahwa UMKM sempat terpuruk selama pandemi Covid-19, sehingga diperlukan dukungan berupa infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Infrastruktur menjadi kendala utama yang harus kami atasi untuk mendukung UMKM,” jelasnya.

Baca Juga:  Tolak Kunker Luar Provinsi, Ono Surono Pilih Fokus Temui Rakyat di Dapil: Tak Bawa Manfaat!

Sementara itu, akademisi dari FEB Unpad Ferry Hadiyanto memaparkan target pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, yaitu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Baca Juga:  Herman Suherman Minta Petani di Cianjur Tanam Palawijaya saat Musim Kemarau

“Untuk mencapai target ini, inflasi harus ditekan, suku bunga diturunkan, dan daya beli masyarakat ditingkatkan,” ujar Ferry.

Dia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih lebih rendah dari tingkat nasional setelah pandemi. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya industri tekstil.

Baca Juga:  Banjir Akibat Luapan Sungai Ciberes Tak Pernah Beres, DPRD Jabar Minta Pemerintah Lebih Serius
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3