Datangi Massa Aksi di Gedung Sate, Ridwan Kamil Janji Surati Presiden

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil datangi massa aksi untuk mendengarkan aspirasi dan tuntutan dari kaum buruh dan mahasiswa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa dirinya mendengarkan aspirasi massa aksi yang isinya poin-poin ketidakadilan dari Omnibus Law.

“Tadi saya sudah mendengarkan aspirasi yang isinya menyampaikan poin-poin ketidakadilan yang ada di pasal undang-undang omnibuslaw mulai dari masalah pesangon masalah cuti, masalah izin TKA, masalah outsourching, masalah upah dan lain-lain,” kata Emil di depan ribuan massa aksi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Jabat Amanah Baru Jadi Ketua Umum ADPM

Kemudian, Emil menyampaikan akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada DPR dan Presiden lewat surat yang isinya aspirasi dari buruh untuk menolak undang-undang Omnibus Law.

Selanjutnya, dia akan meminta kepada Presiden untuk menerbitkan Perpu, karena masih ada waktu sekitar 30 hari untuk direvisi oleh tandatangan presiden.

“Dua-dua itu sudah saya tanda tangani oleh perwakilan buruh, besok pagi akan dikirimkan oleh Pemprov Jabar,” ucapnya sambil disambut sorak massa aksi ‘Hidup Gubernur’.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Akan Jadikan RSHS Khusus Penanganan Covid-19, Jika..

Sebelumnya, berdasarkan pantauan jabarnews.com, sekitar pukul 12.00 WIB kembali berdatangan. Mereka berasal dari berbagai elemen ada elemen buruh dan juga elemen mahasiswa.

Sebelum memulai aksinya, masa aksi terlebih dahulu menempelkan spanduk berisi tulisan pernyataan sikap mereka tentang disahkannya UU Cipta Kerja di depan gerbang besi gedung DPRD yang telah dipasang kawat berduri.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Sampaikan Empat Kemampuan Yang Perlu Dimiliki Dai Muda

Sekitar pukul 14.00 WIB massa aksi dari kaum buruh datang menggunakan sepeda motor sambil menyalakan klakson. Tak lama berselang sekitar pukul 14.18 WIB turun hujan dan massa aksi tetap bertahan di tengah guyuran hujan.

Selain massa aksi, polisi dan TNI juga sudah terlihat di dalam gedung gedung dewan. Kendaraan taktis mereka berbaris di sepanjang lorong dalam jalan menuju parkiran dan basemant. (Rnu)