Pesantren Di Khawatirkan Jadi Kluster Covid-19, Ini Jawaban Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Jawa Barat menjawab kekhawatiran pesantren menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 yang keluar dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa waktu yang lalu.

Mengenai kekhawatiran tersebut Gubernur Jawa Barat menanggapi pernyataan Wapres RI bahwa pesantren bisa menjadi kluster penyebaran covid 19. Oleh karena itu Kang Emil menyebutkan bahwa jawabannya juga sederhana yaitu dengan 3 M.

Baca Juga:  BPJS Menunggak Rp.30 Miliar Bikin RSUD Ciamis Nyaris Kolaps

“Semua tempat berkerumun, semua tempat berasrama itu potensi menjadi kluster. Maka jawabannya pun sederhana yaitu dengan 3 M, menejaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker” katanya di Gedung Sate, Senin (20/72020) kemarin.

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini melanjutkan, menurutnya pelaksanaan protokol kesehatan di pondok pesantren itu sangat ketat. Dirnya juga sudah menekankan kepada seluruh pesantren untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga:  Putusan MA: Kendaraan yang Hilang Saat Parkir Wajib Diganti

“Dari awal sebelum dimulai juga Saya sudah menekankan protokol kesehatan di pesantren” ujarnya.

Kang Emil juga menyebutkan, hingga saat ini di Jawa Barat sendiri belum ditemukan ada penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di pesantren. Ia juga mengharapkan hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga:  BPPD Tingktan Penataan Destinasi Wisata Cianjur

“Hingga saat ini dari ribuan pesantren di Jawa Barat belum ada kasus penyebaran di pesantren, dan tentu saja kita berharap itu tidak terjadi” pungkas Kang Emil. (Red)