Jurnal Desa

Aksi Kolaborasi Komunitas dan Asosiasi Media Bantu Korban Longsor di Purwakarta

×

Aksi Kolaborasi Komunitas dan Asosiasi Media Bantu Korban Longsor di Purwakarta

Sebarkan artikel ini
Foto bersama perwakilan komunitas dan asosiasi media setelah memberikan bantuan di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta (Foto: Istimewa)
Foto bersama perwakilan komunitas dan asosiasi media setelah memberikan bantuan di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta (Foto: Istimewa)
Foto bersama perwakilan komunitas dan asosiasi media setelah memberikan bantuan di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta (Foto: Istimewa)
Foto bersama perwakilan komunitas dan asosiasi media setelah memberikan bantuan di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta (Foto: Istimewa)

Delegasi Komunitas ini diterima langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Purwakarta, Heryadi Erlan, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dari lintas komunitas dan asosiasi media.

Agus Mulyana, pimpinan komunitas Sebret menuturkan motivasinya dalam aksi kolaborasi kemanusiaan ini, “Sebagai bagian dari sebuah keluarga besar dalam satu kabupaten yang sama, yaitu sesama warga Purwakarta, tentunya kita wajib merasakan kesedihan apabila ada warga lain yang tertimpa musibah. Untuk itu, sekemampuan Kita turut membantu untuk meringankan beban derita saudara saudara kita di desa Sukamulya, Tegalwaru”.

Baca Juga:  Herdiat Sunarya Minta Kades di Ciamis Layani Masyarakat dengan Baik: Jangan Bermasalah!

Sementara Aa Komara, Koordinator Bela Purwakarta, menuturkan bahwa kehadiran Delegasi Kemanusiaan ini merupakan perwakilan dari seluruh komunitas yang bersilaturahmi di Bela Purwakarta.

Baca Juga:  Karna Sobahi Dana Rp69 Miliar untuk Padat Karya di 330 Desa se-Majalengka

Dikatakan Akom, sapaan akrab koordinator Bela Purwakarta ini, target dari pemberian bantuan pada saat ini adalah anak-anak dari warga pengungsi, yang tentunya secara psikologis yang paling tergoncang atas musibah tanah longsong di Desa Sukamulya Tegalwaru ini.

“Untuk itu Kami berupaya memberikan terapi Trauma Healing berupa penghiburan yang bertujuan membuat anak anak ini bahagia kemudian diakhiri dengan pembagian bantuan bingkisan untuk mereka. Syukur Alhamdulillah, Kami merasa ‘Plong’ melihat mereka bisa tertawa bahagia mendapat penghiburan dari rekan rekan komunitas yang mempertunjukan atraksi sulap dan berbagai Games lainnya,” ujar Akom.

Baca Juga:  Heboh Terkait ACT, Kantornya di Ciamis Tiba-tiba Tutup
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3