Aksi Kolaborasi Komunitas dan Asosiasi Media Bantu Korban Longsor di Purwakarta

Foto bersama perwakilan komunitas dan asosiasi media setelah memberikan bantuan di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta (Foto: Istimewa)
Foto bersama perwakilan komunitas dan asosiasi media setelah memberikan bantuan di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hampir sepekan lalu, tepatnya Kamis (4/1/2024), warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta harus mengalami penderitaan di masa awal pembuka tahun 2024.

Sekitar 1.797 jiwa dari 520 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi akibat longsoran tanah dari Gunung Anaga. Sebanyak 16 unit rumah rusak, delapan tiang listrik roboh, satu rumah ibadah rusak, akses jalan penghubung antar desa tertutup material longsoran termasuk sekitar 3 hektar areal sawah tertimbun tanah.

Baca Juga:  Heboh Terkait ACT, Kantornya di Ciamis Tiba-tiba Tutup

Dilaporkan, bencana longsor ini diakibatkan curah hujan yang deras serta kondisi geologis daerah yang berada di sekitar kaki Gunung Anaga tersebut yang rawan pergerakan tanah.

Merespon peristiwa tersebut sejumlah komunitas yang tergabung dalam wadah silaturahmi BELA PURWAKARTA didukung Lintas Asosiasi Media di Purwakarta bergerak memberikan bantuan ke salah satu lokasi penampungan pengungsi di SDN 2 Sukamulya.

Baca Juga:  Bela Purwakarta Rekomendasikan Pendirian Jalan Dalem Sholawat dan Museum Syekh Baing Yusuf

Delegasi Bela Purwakarta yang hadir di lokasi terdiri dari: Komunitas Tim Insulasi Sebret, Komunitas Asep Asep ( K.A.A. ), Komunitas Drone Purwakarta Istimewa (KDPI), Komunitas mobil Carry – Suzuki Independent Purwakarta (S.I.P), Komunitas Terios Club chapter Purwasuka (T.C.I), Toyota Kijang Super Community Indonesia (TKSCI Sahate Purwakarta), Paguyuban Sukarata Tabayun, POSITA Al-Akhyar Wanayasa, Masyarakat Relawan Purwakarta (MRP), Sasate, Komunitas Modeling I’M Production, Komunitas Sulap JASULING, PWI Peduli, Relawan Kemanusiaan Purwakarta (RKP).

Baca Juga:  Sabet Penghargaan SPIP, Imron Minta Seluruh Kades di Cirebon Gunakan Keuangan Negara Sesuai Aturan