Jurnal Warga

Bicara Tak Selalu Perlu, Saat Diam Bisa Jadi Strategi Terbaik

×

Bicara Tak Selalu Perlu, Saat Diam Bisa Jadi Strategi Terbaik

Sebarkan artikel ini
Kadang diam lebih kuat dari kata-kata. Temukan bagaimana diam bisa jadi strategi komunikasi yang bijak dan penuh kendali diri.
Ilustrasi seorang perempuan menahan emosi dalam debat panas (Foto: Freepik)

Diam Juga Bisa Jadi Strategi Diplomatis

Dalam debat atau diskusi, kadang lawan bicara justru jadi bingung saat kamu memilih diam. Mereka nggak punya pegangan dari reaksi kamu.

Baca Juga:  Daddy Rohanady: Nasib Honorer Aman?

Alih-alih memperkeruh suasana, kamu justru mengendalikan arah percakapan lewat ketenangan.

Strategi ini juga sering dipakai oleh negosiator handal atau politisi ulung. Mereka nggak asal nyamber atau memotong pembicaraan.

Baca Juga:  Efektifkah Retret Kepala Daerah di Tengah Efisiensi?

Mereka dengarkan dulu, perhatikan bahasa tubuh lawan bicara, baru menanggapi dengan tepat sasaran. Kadang, momen diam justru membuat lawan buka kartu lebih banyak.

Baca Juga:  Musyawarah yang Menyesatkan: Ketika Kepemimpinan Dipatahkan oleh Distorsi Komunikasi
Pages ( 3 of 5 ): 12 3 45