
Dengan fitur yang mempermudah wajib pajak dan memperkuat pengawasan fiskus, CoreTax memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan tax ratio. Namun, dampaknya diperkirakan masih terbatas.
Keterbatasan CoreTax meliputi tantangan dalam menjangkau sektor informal, kendala infrastruktur di wilayah 3T, risiko keamanan data, dan resistensi pengguna terhadap teknologi baru menambah kompleksitas dalam pencapaian target tax ratio yang ideal.
Dengan berbagai keunggulan dan keterbatasan yang ada, CoreTax memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan tax ratio, tetapi dampaknya masih terbatas pada cakupan yang dapat dijangkau oleh sistem ini.
Penerapan yang dilakukan secara bertahap membuat CoreTax masih belum optimal untuk mencapai kestabilan fiskal dalam waktu dekat. Ditambah dengan proyeksi peningkatan tax ratio sebesar 1,5% dalam 5 tahun sehingga CoreTax masih jauh untuk mencapai kestabilan fiskal.
Dalam konteks reformasi fiskal secara keseluruhan, CoreTax merupakan salah satu langkah penting, namun tidak dapat berdiri sendiri untuk sepenuhnya mencapai kestabilan fiskal yang berkelanjutan.
Sebagai solusi parsial, CoreTax perlu dilihat sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk memperkuat sistem perpajakan nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Hal yang Masih Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan CoreTax
CoreTax masih dalam tahap perencanaan dan diproyeksi akan dilaksanakan pada tahun 2025. Alangkah baiknya pemerintah mempersiapkan coretax dengan baik.