Membaca Investasi Intelektual ala PKB: Bantuan Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana

Direktur Eksekutif Lingkar Studi Pembangunan Purwakarta, Widdy Apriandi. (Foto: Istimewa).

“Kita butuh lingkaran cendekiawan yang dapat berpikir strategis dalam agenda teknokrasi pembangunan. Tugas ini dapat dilakukan oleh kalangan intelektual dengan kualifikasi yang lebih advance, yaitu pasca-sarjana. Diperkuat dengan dukungan partai yang punya andil dalam pembentukan kebijakan, maka agenda pembangunan akan lebih saintifik, terukur objektif dan terencana sesuai kondisi aktual,” ungkapnya.

Saya setuju.

INVESTASI INTELEKTUAL ; RELASI TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH

Ke-setuju-an saya itu bukan tanpa sebab. Sejumlah hasil riset mengkonfirmasi kontribusi modal intelektual terhadap pengembangan wilayah. Diantaranya, riset Yudi Supiyanto, Cs (2020). Pada riset tersebut, ia memetakan relasi antara tingkat pendidikan masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Studi kasusnya bertempat di Desa Leran, Kecamatan Palang – Kabupaten Tuban.

Baca Juga:  Modal Nekat, Pemuda Desa Asal Purwakarta Ini Sukses Jadi Petani

Hasil riset Yudi Supianto Cs berujung kesimpulan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Dalam hal ini, semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi di wilayah desa yang menjadi objek amatan.

Baca Juga:  Petugas dan Warga Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Karangkamulyan Ciamis

Kecenderungan serupa dikonfirmasi melalui riset Nazamudin (2013). Dalam risetnya, ia menguji kontribusi kapasitas pendidikan masyarakat terhadap pembangunan wilayah. Studi kasus bertempat di Provinsi Aceh.

Ada dua temuan penting dalam riset ini. Pertama, selama rentang waktu amatan (2003-2012), kapasitas pendidikan masyarakat Provinsi Aceh terus meningkat dari waktu ke waktu. Indikatornya adalah angka partisipasi sekolah, rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf. Kedua, ini yang perlu digaris-bawahi, yaitu bahwa terdapat hubungan positif antara kapasitas pendidikan masyarakat dengan capaian pembangunan wilayah Provinsi Aceh–yang ditunjukkan dengan indikator (1) kenaikan angka pertumbuhan ekonomi, (2) peningkatan pendapatan per kapita dan (3) penurunan tingkat pengangguran penduduk Provinsi Aceh.

Baca Juga:  Jadwal Pemadaman Listrik di Purwakarta, Selasa 12 April 2022