JABAR NEWS | BANDUNG – Muncul pilihan baru bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang akan mendampingi Ridwan Kamil (RK) dalam Pilgub Jabar 2018 pasca-pernyataan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tegas tidak akan mendukung apabila keukeuh ingin meminang Walikota Bogor Bima Arya sebagai bakal Cawagub.
Nama yang kemudian beredar muncul yang dinilai cocok mendampingi RK adalah Syaiful Huda, Ketua Tanfidz DPW PKB Jabar yang kini menjabat staf khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Lingkar Studi Informasi & Demokrasi [eLSID] Dedi Barnadi menilai bahwa figur yang pantas untuk mendampingi RK adalah figur yang bisa saling melengkapi.
“RK kan suaranya cukup kuat di perkotaan. Sedangkan Syaiful Huda mempunyai kekuatan di pedesaan. Bisa saling melengkapi,” jelas Dedi Barnadi kepada Jabar News melalui sambungan seluler (25/08/2017).
Menurut Dedi, di samping kekuatan besar mesin partai PKB di Jabar, Syaiful Huda juga punya kekuatan jaringan kader dan massa di desa-desa di Jawa Barat.
Dan PKB memiliki jumlah kursi di DPRD Provinsi Jabar lebih banyak dibandingkan Partainya Bima Arya, Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan lanjut pria yang pernah memenangkan Pasangan Dadang Naser-Deden Rumaji dalam perhelatan Pilbup Kabupaten Bandung Tahun 2010 silam, apabila RK berduet dengan Syaiful Huda sebetulnya jargon Membangun Desa-Menata Kota lebih pas disematkan untuk pasangan ini.
“Iya bisa jadi,” ujar Dedi.
Oleh karena itu, untuk mematangkan perhitungan, RK tinggal melakukan riset atau simulasi pasangan untuk mengukur tingkat akseptabilitas masyarakat.
“Untuk menentukan, alangkah lebih baik RK bisa melakukan riset simulasi pasangan,” tutup Dedi yang juga pernah melakukan survey mengenai Penilaian Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridwan Kamil dan Oded pada tahun 2015. (Yan)
Jabar News | Berita Jawa Barat