2 Warga Cirebon Korban Bom Surabaya

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Siska Edi Handoko (56) dan Legita Liem (56) Warga jalan Pagongan RW. 02 RT. 04 Pekalangan Utara kota Cirebon menjadi korban dalam insiden bom pertama meledak sekitar pukul 07.30 WIB di Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.

Shirle Gunawan (58) membenarkan bahwa salah satu korban bom di Surabaya adalah sepupunya Legita dan teman sepupunya yang bernama Siska menjadi korban bom. Saat mereka berdua berada di Gereja Katolik Santa Maria saat beribadah, Minggu (13/5/2018).

Baca Juga:  PSBB Jakarta Sudah Berlaku, Masih Banyak Warga Bekasi Bepergian ke Ibu Kota

Shirle Gunawan menjelaskan bahwa sepupunya berada di Surabaya dalam rangkaian ikut event pameran batik. Sepupunya mempunyai usaha Oemah Batik yang selalu mengikuti event pameran batik di luar kota Cirebon.

Sepupunya Legita dan kedua temannya berada di Surabaya sejak tanggal 8 Mei 2018 untuk mengikuti pameran batik di Grand Mall City Surabaya dari tanggal 9 -13 Mei 2018. Saat beribadah bersama temannya Siska edi handoko menjadi korban bom bunuh diri teroris.

Baca Juga:  Bersiap, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Shirle Gunawan mengatakan bahwa pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa sepupunya menjadi korban bom di Surabaya dari keluarganya yang tinggal di Surabaya pada hari ini dan pihak keluarga yang di Cirebon saat ini sedang menuju ke Surabaya mengurus jenazahnya untuk dibawa ke Cirebon.

Baca Juga:  Kemenkes Sebut Penerapan 3M Jadi Kunci Utama Pengendalian Covid-19

Atas kejadian ini selaku keluarga korban Shirle Gunawan mengecam keras atas tindakan teroris yang melakukan bom bunuh diri. Dia berharap kepada pihak keamanan untuk lebih tanggap dalam memerangi teroris di negeri ini. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat