JABARNEWS | MAJALENGKA – Banyaknya informasi yang tidak jelas, ujaran kebencian dan kabar hoax, membuat Wakil Bupati (Wabup) Majalengka Tarsono D. Mardiana meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Tujuannya ialah untuk mengantisipasi berita palsu atau hoax yang saat ini banyak beredar di media sosial.
“Kami berharap masyarakat Majalengka untuk lebih bijak menggunakan media sosial. Penyalahgunaan medsos yang tidak benar, dapat merugikan diri dan orang lain serta bisa berujung pada proses hukum,” ujar Tarsono usai acara talkshow di radio, Radika 100,3 FM, Sabtu (23/2/2019).
Tarsono menambahkan saat ini telah banyak berita-berita berbau politik yang saling menyudutkan para calon, namun belum pasti kebenarannya.
Pihaknya berharap agar masyarakat Majalengka tetap kondusif. Ia juga mengajak agar seluruh warga tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong.
“Kita di tanah air ini sudah ditakdirkan berbeda-beda dalam suku, ras, agama dan budaya, tetapi tetap satu. Jadi, perbedaan dalam berpolitik pun jangan sampai dijadikan alasan untuk terpecah belah dan saling bermusuhan, apalagi saling menjatuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Maryono menuturkan, untuk mengantissipasi berita hoax menjelang perhelatan Pemilu, pihaknya akan mengoptimalkan patroli Cyber Crime dan menyampaikan himbauan kepada masyarakat.
“Himbauan ini akan kita sampaikan dengan bahasa yang santun, baik itu secara tatap muka langsung ataupun melalui medsos,” ucapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
