Arief: Yang Saya Tinggal Partai Hanura Bukan Pak Oesman

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI Komisi I, Moh. Arief S. Suditomo menegaskan bahwa kepindahannya dari partai Hanura ke partai Nasdem bukan karena masalah pribadi dengan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) melainkan kondisi internal partai yang tengah diterjang konflik.

“Pak OSO sangat baik, saya dan beliau sudah seperti bapak dan anak. Saya akan selalu bersama beliau, tapi untuk perjuangan politik saat ini saya bersama Nasdem,” katanya saat ditemui di Karees Kulon, Kota Bandung, Minggu (12/8/2018).

Baca Juga:  Sebanyak 947 Peserta CPNS Tak Ikut SKB, Ini Alasannya

Seperti yang diketahui, selain Arief, masih ada lagi empat Kader Partai Hanura lainnya, seperti Dadang Rusdiana, Dossy Iskandar, Rufinus Hotmaulana Hutauruk, Fauzih Amro yang berbondong-bondong mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI untuk Pemilu 2019 dengan kendaraan Partai Nasdem.

Baca Juga:  Amankan Balap Sepeda Asian Games, Petugas Menyebar Di 32 Kilometer Lintasan

Lanjut Arief, meski dirinya sudah hengkang dari Partai yang sudah menaunginya selama ini. Ia mengaku masih menjalin hubungan baik dengan OSO.

“Yang saya tinggal adalah Partai Hanura, bukan Pak Oesman. Kami sampai saat ini masih menjalin hubungan yang baik,” terangnya.

Selain itu, ia juga merasa optimis untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung tahun depan. Menurutnya partai barunya itu mempunyai mesin partai yang baik, sehingga ia percaya diri dapat meneruskan perjuangannya pada Pileg periode 2014-2019 lalu.

Baca Juga:  Penuhi Kuota CPNS, Pemerintah Godok Aturan Baru

“Saya sangat optimis, karena Nasdem punya proses konsolidasi yang sangat baik. Saya akan perjuangkan apa yang telah diperjuangkan publik terhadap saya di 2014 sampai 2019 dan saya akan kembali untuk memperjuangkan hal tersebut,” pungkasnya. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat