Begini Cara Agar TV Jernih Tanpa Booster, Mudah Untuk Dilakukan

JABARNEWS | BANDUNG – Menonton televisi (TV) masih jadi pilihan utama bagi sebagian besar orang. Terutama TV terestrial atau yang di Amerika Serikat (AS) dikenal dengan istilah TV siaran over-the-air (OTA). Prediksi sebagian pihak mengenai kepunahan TV terestrial pun meleset, sama seperti radio.

TV terestrial sangat rentan menghasilkan gambar yang tidak jernih. Penyebabnya tidak lain karena TV kesulitan menangkap sinyal. Lokasi yang jauh dari pemancar dapat mengakibatkan TV sulit menangkap sinyal.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa cara agar Siaran TV Jernih tanpa menggunakan Booster yakni:

Baca Juga:  Info Penting untuk Masyarakat Kabupaten Bekasi, Simak

Pertama. Bersihkan Antena – Seluruh benda yang bersinggungan langsung dengan udara lama kelamaan pasti akan kotor, demikian juga dengan antena. Partikel yang dikandung udara tentu bukan cuma oksigen. Namun, di dalamnya juga ada debu, air, dan lain sebagainya.

Partikel ikutan tersebut yang menyebabkan badan antena jadi kotor, entah itu antena outdoor maupun indoor. Selain itu, karena antena terbuat dari logam aluminium, otomatis ada potensi mengalami oksidasi atau biasa disebut karatan.

Baca Juga:  Lima Aplikasi Populer Saat Pandemi, Diantaranya Layanan Video Streaming

Kedua. Cek Kondisi Kabel – Kabel adalah barang yang tak kalah penting buat TV. Tanpa kabel, mustahil sinyal yang ditangkap antena bisa disalurkan secara efektif ke TV. Kabel dengan kondisi layak pakai adalah sebuah keharusan jika ingin transfer sinyal ke TV berjalan baik.

Karena itu, cek kondisi kabel yang Anda pakai. Ganti kabel antena Anda jika mengalami kerusakan. Tanda kabel rusak dapat dilihat dari bagian dalam yang mencuat keluar tanpa selubung. Kabel yang putus juga masuk dalam kategori rusak.

Baca Juga:  Kapolda Metro Jaya Sebut Ledakan Monas Berasal Dari Granat Asap

Ketiga. Jauhkan Antena dari Logam – Keberadaan benda yang berbahan logam di sekitar antena dapat mengganggu penerimaan sinyal. Sebagai contoh, Anda memasang antena di luar jendela kamar. Namun, jendela itu dilindungi oleh genteng yang berbahan seng.

Nah, seng yang sejenis logam ini bisa mengintervensi penangkapan sinyal oleh antena. Maka dari itu, sebisa mungkin jauhkan antena dari benda logam, paling tidak dua meter. (Red)