JABARNEWS | PURWAKARTA – Saat ini banyak sekali pengguna motor matic. Awalnya motor matic ini digunakan oleh perempuan karena kemudahan dalam menggunakan motor matic yang hanya tinggal gas, namun belakangan tak jarang para pria juga memilih menggunakan motor matic.
Karena motor matic mudah dioperasikan maka perlu perawatan khusus untuk menjaga motor matic ini tetap awet dan selalu dalam kondisi prima. Banyak cara merawat motor matic yang benar agar selalu awet.
Pada motor jenis skuter matik, Continously Variable Transmission (CVT) menjadi komponen yang wajib diperhatikan. Pemeriksaannya harus dilakukan secara rutin, minimal dibersihkan saat servis.
“CVT harus diperiksa. Takutnya, CVT kotor atau malah aus. Jika tidak dibersihkan dan dibiarkan kotor, akan berpengaruh buruk pada komponen lain. Sehingga, tingkat kenyamanan saat dikendarai akan berkurang,” ungkap Jejen, mekanik sekaligus pemilik bengkel Andalan Motor, pada Minggu (27/9/2020).
Sekadar diketahui, CVT atau biasa disebut transmisi otomatis merupakan sistem transmisi yang digunakan pada motor matic dengan menggunakan sistem pemindahan roda-roda gigi secara otomatis.
Dalam menjaga motor matic tetap awet, lanjut dia, selalu panasi motor matic anda sebelum akan digunakan. Lakukan hal ini sekitar 5-10 menit sebelum siap dipakai.
“Perawatan setiap motor pastilah berbeda agar kendaraan tetap prima dan bebas masalah. Kalau motor matic itu jangan melakukan pengegasan yang tiba-tiba. Segera lakukan pengisian bahan bakar bila bensin sudah mulai habis. Hal ini untuk menghindari terjadinya keausan pada mesin,” jelas pemilik bengkel yang terletak di jalan Ahmad Yani, No 122, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta itu.
Dijelaskannya, komponen penting dari motor matic agar motor tidak mudah mogok dan tetap nyaman dikendarai, yakni selalu perhatikan kondisi ACCU dan busi motor.
“Oli mesin merupakan kebutuhan motor yang harus dipenuhi, termasuk dalam hal ini perawatan motor matic.
Selalu cek oli mesin motor dan menggantinya secara berkala sesuai pemakaian motor agar oli selalu terkesan baru. Apabila oli mesin sudah kotor dan tidak diganti maka dampaknya mesin pada motor matic akan mempengaruhi,” jelasnya.
Pada motor matic, lanjut dia, di dalam CVT terdapat banyak komponen yang saling terhubung, seperti roller, kampas kopling ganda, mangkok kopling sampai belt. Berdasarkan komponen tadi, belt jadi bagian yang paling vital. Belt ini menghubungkan antara drive pulley (pulley depan) dengan driven pulley (pulley belakang) untuk menggerakkan roda.
“Jadi yang inti dari motor matic itu ada di bagian CVT. Tips dan cara merawat motor matik itu susah-susah gampang. Yang penting selalu gunakan onderdil ori, pasalnya barang KW selain tidak awet bisa merusak bagian-bagian motor,” pesannya. (Gin)
