Begini Posisi Tidur Ibu Hamil Agar Janin Aman

JABARNEWS | BANDUNG – Cara tidur yang baik untuk ibu hamil penting guna meminimalisir rasa lelah yang tidak tertahankan pada ibu yang sedang mengandung. Terlebih jika kandungan semakin membesar dan memasuki trimester kedua atau ketiga.

Selain dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dan melakukan aktivitas fisik, ibu hamil juga perlu memperhatikan posisi tidurnya. Tidur dengan posisi yang benar bukan saja akan bermanfaat untuk tubuh namun juga menjga kehamilannya.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum cara aman tidur saat hamil yakni:

Baca Juga:  Tragis.. Oknum Polisi Tembak Rekannya Hingga Tewas di Depok

Pertama. Hindari posisi terlentang – Setelah memasuki usia kehamilan trimester kedua, terutama setelah bulan kelima, ibu hamil dianjurkan untuk tidak tidur dalam posisi telentang.

Tekanan pada pembuluh darah besar, yaitu aorta dan vena cava inferior, bisa meningkat bila ibu hamil tidur dalam posisi telentang. Tekanan ini bisa menghambat peredaran darah ke tubuh ibu, termasuk ke janin.

Baca Juga:  FIFA Merespons Proses Naturalisasi Bomber Persib Bandung Erza Walian

Kedua. Menyamping ke kiri – Sebagian ahli menganjurkan ibu hamil untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri. Hal ini bertujuan memperlancar sirkulasi darah, baik yang menuju jantung maupun yang menuju ke rahim, janin, dan ginjal.

Selain itu, berbaring menyamping ke kiri membuat lambung berada pada posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati yang terletak di sisi kanan. Posisi tidur seperti ini juga disebut baik untuk mengatasi keluhan mendengkur saat hamil.

Baca Juga:  Soal SIM Seumur Hidup, Indonesia Dinilai Belum Siap

Ketiga. Gunakan bantal – Bantal dapat membantu menjadikan posisi tidur ibu hamil terasa lebih nyaman. Bila ibu hamil merasa sesak napas atau napas terasa berat, letakkan bantal di bawah sisi samping tubuh untuk menaikkan posisi dada.

Bila ibu hamil merasakan nyeri pada ulu hati, letakkan beberapa bantal untuk mengganjal kepala dan punggung agar posisi badan bagian atas menjadi lebih tinggi. (Red)