Bergerak Lawan Covid-19, Ini yang Dilakukan Permata untuk Masyarakat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, korban akibat Covid-19 terus bertambah, begitu pula dengan daerah yang terdampak juga makin meluas. Dalam hal ini, masyarakat yang menjadi korban dari hal tersebut.

Kelas buruh, kaum tani, pedagang kecil, kaum miskin perkotaan, pemuda-mahasiswa dan pekerja lainnya adalah yang paling rentan. Ini tidak terlepas dari lambat dan tidak tepat sasarannya dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam mengatasi krisis kesehatan dan pangan.

Hal tersebut diungkapkan Hal tersebut diungkapkan Ketua PB Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) Mochamad Ilga Sopian Maksum, saat ditemui disela-sela kegiatannya.

“Oleh karena itu, sebagai organisasi pemuda mahasiswa yang militan dan progresif. Permata telah mengambil peranan untuk melakukan aktifitas sosialisasi dan kerja kemanusiaan membantu masyarakat Purwakarta dalam mengatasi krisis berkepanjangan ini dengan melakukan penggalangan donasi dan penyaluran sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Setiap desa di Purwakarta,” ujarnya, Sabtu (16/5/2020).

Baca Juga:  Pasutri di Purwakarta Kumpulan Sampah untuk Disedekahkan

Terkait kondisi penyaluran Bantuan dari pemerintah, Ilga menilai, lambat dan tidak merata kepada masyarakat khususnya di desa. Saat ini, sambung dia, selain pemahaman yang tidak utuh dimiliki untuk melakukan pencegahan, pola hidup dan pengetahuan mengenai kesehatan. Rakyat juga terbatas dalam kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pokok kehidupan dan kesehatannya.

“Kami harap bantuan-bantuan bisa tersalurkan di pedesaan, karena tidak sedikit mereka (masyarakat desa) yang belum tersentuh. Pemerintah Daerah harusnya bisa memonitoring di lapangan, agar Pemerintah Desa ada yang mengawasi dan membantu meringankan teknis penyaluran,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bukan Uang Tunai, Namun RTM di Bogor dapat Bantuan Beras

Hal ini, lanjut Ilga, dijalankan organisasi PERMATA sebagai bentuk organisasi massa sektor mahasiswa Daerah yang mengabdikan ilmu pengetahuan dan keberpihakannya terhadap masyarakat Purwakarta.

“Kini Pemerintah Daerah jangan sibuk mengurus PSBB seremonial yang tidak jelas arah dan pelaksanaannya, kami lihat pemda lebih mementingkan perkotaan hingga pedesaan ditinggalkan,” imbuhnya.

Maka dari situasi kondisi tersebut, kata Ilga, Permata menuntut agar Pemerintah serius menjalani dan menyalurkan bantuan sosial terhadap masyarakat hanya sebagai ajang mencari eksistensi belaka dan menuntut agar pemda dapat membuat dan transparansi segala informasi terkait bantuan Covid-19 tersebut.

Baca Juga:  Dosen dengan 12 Gelar Akademik

Diketahui, Galang Donasi dari 29 April hingga 13 Mei 2020, PERMATA telah mengumpulkan Dana sebanyak Rp. 2.482.000 dan menyalurkan 25 paket Sembako di Desa Kertasari Kecamatan Bojong dan Desa lainnya yang ada di Purwakarta.

“Terimakasih kami ucapkan untuk masyarakat Purwakarta para donatur dermawan PERMATA PEDULI yang telah memberikan sebagian hartanya untuk meringankan beban masyarakat korban Covid-19 dan tak lupa kami haturkan terimakasih kepada para pejuang kemanusiaan (kader PERMATA/ mahasiswa Purwakarta) yangg selalu berikhtiyar serta berusaha membuat masyarakat tersenyum,” ucapnya. (Gin)