Berkah Corona, Peternak Telur Bebek Asal Cirebon Ini Kebanjiran Pesanan

JABARNEWS | CIREBON – Virus corona tidak hanya memiliki dampak kesehatan. Dampak virus corona bagi perekonomian di Indonesia juga tidak kecil. Namun, usaha peternakan bebek berletur di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ketiban rezeki saat wabah Covid-19 merebak di Indonesia.

Kuwu Desa Balad, Supriatin mengatakan usaha peternakan bebek bertelur yang ditekuni sejak masih remaja dari tahun 1996-2000 mengalami kebanjiran pesenan bahkan kualahan untuk memenuhi permintahan pasar.

“Usaha peternakan bebek bertelur sempat berhenti di krisis moneter, namun jatuh bangun adalah hal biasa dalam dunia usaha tak membuatnya menyerah terus dijalani dan ditekuni usaha peternakan bebek bertelur tersebut sampai sekarang hingga membuahkan hasil,” jelasnya. Kamis (16/4/2020).

Baca Juga:  Berikut Hasil Evaluasi PSBM 6 Daerah di Jabar, Simak

Membludaknya permintaan telur bebek di pasaran setiap hari dari tengkulak (bandar) hingga para konsumen yang datang sendiri ke lokasi peternakan.

“Tiap hari harus menyediakan permintaan tengkulak (bandar) yang biasa mengambil 1500 butir telur bebek, belum lagi dari konsumen yang lainnya, sebulan itu permintaan telur bebek bisa mencapai 3000-4000 telur bebek. Permintaaan pasar yang begitu besar hingga membuat kewalahan pesanan,” ujar Supriatin saat ditemui di lokasi peternakan.

“Pasar telur bebek ini penjualannya sampai ke Majalengka, Kuningan, Cirebon dan mereka rata-rata mengambil ke lokasi sendiri,” tambahnya.

Baca Juga:  Ingin Mancing Di Kali Ciliwung, Warga Depok Malah Temukan Mayat Bayi

Harga telur bebek yang terjangkau dari Rp2.000 sampai Rp2.200 dan akan mengembangkan olahan berbagai macam produk telur bebek untuk dipasarkan seperti telur bebek asinan, telur bebek bakar, telur bebek open dan lain sebagainya.

“Untuk tenaga ahli yang mengurusi peternakan bebek bertelur ini dengan jumlah 1000 ekor bebek itu satu karyawan yang mengurusi peternakan bebek diberi upah Rp 2.500.000,- perbulan untuk memberi makan, vitamin, mengambil telur dan menjaga peternakan bebek bertelur,” jelasnya.

Supriatin menambahkan, rencana ke depan akan memberdayakan masyarakat terutama para pemuda untuk menambah penghasilan dengan berternak bebek bertelur.

Baca Juga:  Timas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae-yong: Lolos atau Tidak, yang Penting Pemain Istirahat

“Lokasi untuk peternakan itu di tanah bengkok yang di kapling-kapling jadi masyarakat hanya mengurusi dari mulai kasih makan, vitamin karena untuk makanan ternak sudah di buat dan di racik jadi karyawan itu hanya mengurusi memberi makan, vitamin dan menjaganya saja,” ucapnya.

Usaha peternakan bebek telur ini rencana kedepan akan dimasukan ke bumdes untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Balad,

“Semoga menjadi prioritas untuk usaha mandiri dan peternakan bebek di desa kami semoga menjadi contoh untuk desa-desa lain yang ada di Kabupaten Cirebon,” harapnya. (Fii)