JABARNEWS | PEMATANG SIANTAR – Merebaknya Coronavirus Disease (Covid-19) dalam kurun waktu 2 bulan belakangan ini sangat berdampak terhadap prekonomian masyarakat Pematang Siantar, Kota Madya Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Jong Bin pengusaha toko mas Tiara di Jalan Merdeka, Kota Siantar, Koda Madya Pematang Siantar pada jabarnews.com, Minggu (26/4/2020) mengatakan, sejak sebulan belakangan ini warga Pematang Siantar lebih fokus menjual emas dari para membeli.
“Sudah sebulan ini warga ramai-ramai jual emas,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan minimnya warga membeli emas membuat sebagian besar toko emas di Pematang Siantar omset penjualan turun derastis. Ini akibat warga memilih mengembalikan emas akibat tekanan ekonomi dampak dari Covid-19.
“Omset menghasilan menurun derastis karena warga banyak mengembalikan emas dari pada membeli,” ucap Jong Bin.
Ditempat terpisah, Warsita warga Pematang Siantara mengatakan, dirinya terpaksa menjual emas disebabkan melambungnya harga emas selain itu membutuhkan uang untuk keperluan belanja dirumah saat pandemi Covid-19.
“Terpaksa jual emas karena harganya naik dan butuh uang untuk kebutuhan rumah saat pandemi Covid-19,” bilangnya.
Dikatakannya, warga Siantar banyak yang mengeluh akibat Covid-19 akibat banyaknya perusahaan merumahkan karyawannya sehingga sangat berdampak pada warga yang menghasilan pas-pasan. Terutama para karyawan yang dirumahkan akibat Covid-19.
“Penghasilan jualan turun dan anak dirumahkan karena perusahaan rugi sehingga terpaksa jual emas,” ungkap ibu anak 3 ini. (Ptr)