Nasional

Dari 1300 yang Test Swab, 16 Guru SD dan SMP di Cimahi Positif Covid-19

×

Dari 1300 yang Test Swab, 16 Guru SD dan SMP di Cimahi Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIMAHI – Jumlah guru SD dan SMP di Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini menjadi 16 orang. Itu setelah ada penambahan tiga guru yang positif.

Penambahan guru positif Covid-19 itu merupakan data sementara, dari hasil swab test massal yang sudah keluar. Swab test massal dilakukan terhadap para guru di Cimahi, di semua puskesmas.

Swab test massal tersebut dilakukan Pemkot Cimahi dalam rangka persiapan menjelang rencana pembumaan sekolah tatap muka oleh pemerintah pusat.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab dan MUI Purwakarta Keluarkan SE Prokes

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengatakan, ke-16 guru yang terpapar Covid-19 itu merupakan bagian dari sekitar 500 spesimen yang hasilnya sudah keluar.

“Kali ini ada penambahan tiga orang, seorang di antaranya bet-KTP Papua tapi mengajar di sini. Jadi, keseluruhannya itu ada 16 guru yang positif,” kata Pratiwi, Selasa (8/9/2020).

Ke-16 orang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu, terang dia, langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Bagi yang memiliki gejala klinis, isolasi dilakukan di rumah sakit.

Baca Juga:  Berikut Hasil Evaluasi PSBM 6 Daerah di Jabar, Simak

“Dari 16 orang, itu rata-rata isolasi di rumah. Namun, ada yang memiliki gejala ringan, jadi isolasinya di rumah sakit,” kata Pratiwi.

Sebetulnya, dia menjelaskan, orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga tidak bisa sembarangan saat melakukan isolasi mandiri. “Rumah tinggalnya juga hatus memenuhi syarat,” ujarnya.

Baca Juga:  Banjir Rob di Utara Jawa dan Ada Gerhana Panumbra, Berkaitan Kah?

Saat ini, lanjut Pratiwi, pihaknya masih menunggu sisa hasil swab test yang belum keluar. Dari total sekitar 1.300-an guru yang menjalani swab test massal beberapa hari lalu, masih banyak yang belum keluar hasilnya.

“Kami masih tunggu hasil swab test yang lainnya, karena belum semuanya keluar juga kan. Mudah-mudahan secepatnya keluar, karena kemarin alat poltekes harus disterilisasi dulu,” tandasnya. (Yoy)

Tinggalkan Balasan