Di Kota Sukabumi Ada Bacaleg Nyabu, Pengamat: Penyelenggara Kecolongan

JABARNEWS | SUKABUMI- Partai Perindo Kota Sukabumi tidak ambil pusing terkait kasus bacalegnya yang terlibat penyalahgunaan sabu-sabu.

Atas kejadian tersebut, Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi, Adinda Maulana mengatakan partainya tetap menatap Pileg 2019 dengan persiapan yang lebih matang.

“Saya sebutkan, tidak ada efek. Tidak ada sedikitpun pengaruh pada Partai Perindo untuk maju memperjuangkan Kota Sukabumi, dan umumnya untuk Indonesia,” kata Enda kepada awak media.

Baca Juga:  Menikmati Keeksotisan Pantai Pasir Putih Sebagai Tempat Wisata Serdang Bedagai

Sebelumnya diberitakan, Satresnarkoba Polres Sukabumi menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berinisial YK, yang merupakan salah satu bacaleg dan kader Partai Perindo Kota Sukabumi.

Adinda Maulana menegaskan yang bersangkutan sudah dipecat sebagai kader partai.

Baca Juga:  Bantu Program Pemerintah, Toyota Siap Produksi Mobil Hybrid

Terpisah, Pengamat Pemilu dari Unikom Bandung Zaki Rizal mengatakan, kejadian bacaleg terlibat narkotika sangatlah memalukan. Seharusnya, kata dia, partai tidak asal ‘comot’ dalam mengusung bakal calon legislatif.

Zaki juga mengkritik kinerja penyelenggara pemilu di Sukabumi yang dalam hal ini kecolongan. Padahal, jelas syarat menjadi bacaleg adalah tidak terlibat narkotika.

Baca Juga:  Enam Pejabat dan Pegawai DPD Dilepas Tunaikan Ibadah Haji

“Lalu kenapa bisa kecolongan, bagaimana tahapan verifikasinya, sampai tidak bisa mendeteksi bacaleg yang terlibat penyalahgunaan narkoba? Kalau begini, sebaiknya semua bacaleg di Kota Sukabumi, tes ulang narkoba saja,” sesal Zaki. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat