Nasional

Diprediksi, Puncak Peningkatan Kasus Omicron Varian BA.4 dan BA.5 di Indonesia Terjadi Juli Mendatang

×

Diprediksi, Puncak Peningkatan Kasus Omicron Varian BA.4 dan BA.5 di Indonesia Terjadi Juli Mendatang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi covid-19 omicron
Ilustrasi kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).
Ilustrasi kasus konfirmasi Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang (varian) BA.4 dan BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya. Jadi kalau kita Delta dan Omicron puncaknya di 60 ribu kasus sehari, kira-kira nanti estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20 ribu per hari,” tambahnya.

Baca Juga:  Ribuan Paket Bantuan dari Dana CSR Telah Disalurkan Pemkab Purwakarta

Budi menerangkan, kasus konfirmasi harian sekitar seribu kasus per hari. Meski demikian, Indonesia saat ini masih berada pada level 1.

Baca Juga:  Pupuk Subsidi di Cianjur Langka, Petani pun Menjerit

Untuk Standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk.

“Kalau di-translate untuk penduduk Indonesia sekitar 7.700 per hari. Jadi itu adalah level threshold pertama di mana level transmisi berdasarkan WHO Indonesia akan naik ke level 2,” ujarnya melansir dari laman resmi Setkab RI.

Baca Juga:  Kebakaran Gudang Gas Elpiji, Sebelum Tewas Pemilik Sempat Lakukan Ini

Menkes menegaskan, pemerintah akan terus memonitor ketat gelombang varian BA.4 dan BA.5 tersebut.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan