DPRD DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Cegah Klaster di Tempat Pengungsian Banjir

JABARNEWS | JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sebuah peringatan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi antisipasi banjir di DKI Jakarta.

Dikatakan Prasetio, meski tengah melakukan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan diminta agar antisipasi Bajir juga tetap dilakukan. Hal ini untuk mencegah adanya kluster di tempat pengungsian banjir.

“Antisipasi banjir tetap diperhatikan. Jangan kita lepas pengendalian soal banjir meski di tengah pandemi Covid-19 karena keduanya sama-sama bahayanya,” kata Prasetio dilansir dari CNN Indonesia pada Senin (28/9/2020)

Baca Juga:  Tjahjo Kumolo: WFH Bagi ASN Diperpanjang, Tapi Harus Install Aplikasi Ini

“Bayangkan bagaimana kalau di pengungsian lagi masa Covid begini. Jaga jarak 3M? Mana mungkin bisa, kita realistis saja. Malah semakin rawan,” lanjut Prasetio.

Ia juga meminta kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mengoptimalkan dana pinjaman DKI ke pemerintah pusat sebesar Rp12,5 triliun.

Baca Juga:  Diaz Rukmana Minta Pemkab Purwakarta Evaluasi Jumlah Penerima BLT APBD

DKI meminjam dana sebesar Rp12,5 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Pinjaman tersebut dialokasikan untuk tahun 2020 dan 2021 dengan beberapa program prioritas seperti banjir, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Dengan dana tersebut, Prasetio berharap agar DKI bisa lebih cepat bekerja untuk antisipasi dan tetap mempersiapkan penanganan banjir.

Baca Juga:  Pengamanan Nataru, Sebanyak 1200 Personil Gabungan Disiagakan

“Dengan ketersediaan anggaran, sudah saatnya Pak Gubernur memperbaiki manajemen, standar prosedur untuk penanggulangan banjir,” tutup dia.

Soal banjir di DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir pekan lalu memprediksi kawasan Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan intensitas lebat beberapa hari ke depan. BMKG juga memperingati akan bahaya banjir hingga puting beliung. (Red)