DPRD Jabar: Diduga Ada Pungli Bantuan PIP di Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menerima laporan dari orang tua siswa bahwa telah terjadi pemotongan atau penyunatan terhadap beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Bandung.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya menerangkan bahwa sebanyak 184 siswa penerima PIP menjadi korban oknum yang memotong Rp110.000 per-siswa dari total beasiswa Rp1.000.000.

Baca Juga:  Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Minta Mundur dari Jabatannya

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, oknum tersebut melakukan 2 kali pemungutan, pertama Rp100.000 per-siswa dan Rp10.000 untuk fotocopy. Sehingga total yang dipotong senilai Rp110.000.

“Sepanjang pendalaman ini adalah aktivitas dari oknum yang memfasilitasi jatah aspirasi PIP. Sekolahnya saya tidak mempublikasikan sekarang. Masing-masing seharusnya mendapat jatah Rp1.000.000, kemudian ada dua kali pemungutan, pertama pemungutan Rp100.000 per-anak dan Rp10.000 untuk fotocopy,” kata Hadi saat dihubungi Jabarnews.com di Bandung, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga:  Dipasangkan Dengan Erick Thohir, Ganjar Pranowo Menangi Survei LSI Simulasi Pasangan Presiden dan Wakilnya

Menyikapi persoalan tersebut, Komisi V meminta semua pihak yang terkait dengan hal ini untuk melakukan koreksi, evaluasi dan langkah-langkah pemeriksaan secara internal.

“Ya, bisa pihak Dinas Pendidikan (Disdik) sampai ke bawah juga pihak ombudsman yang juga sudah menangani serta otomatis juga dalam hal ini juga pihak Satgas Siber Pungli Jawa Barat yang harus menelitinya,” jelasnya.

Baca Juga:  Pasien Covid-19 Bisa Miliki Dokter Pribadi, Ini Caranya

Hadi mengaku, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, tentang permasalahan pungli PIP oleh oknum. Selain itu, dia telah mengarahkan orang tua siswa untuk mengkomunikasikan dengan Satgas Siber Pungli Jawa Barat.

“Ya, saya langsung berkoordinasi dengan Disdik serta mengkomunikasikan kepada pelapor tadi agar menindaklanjuti ke pihak Satgas Siber Pungli Jawa Barat, kita tunggu saja perkembangannya,” pungkasnya. (Rnu/Adv)