Dua Orang di Kota Cirebon Positif Covid-19 Usai Pulang Dari Bekasi

JABARNEWS | CIREBON – Selama lima hari, kasus terkonfrimasi Positif Covid-19 di Kota Cirebon tercatat nihil. Namun kini justru bertambah dua orang yang positif.

Dua orang ini menambah jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dengan total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon menjadi 12 orang. Dari 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 8 orang diantaranya sembuh, 2 meninggal dunia, dan dua orang lagi masih dalam perawatan.

Hal itu dikatakan dr. Laelan Erwandi, selaku Divisi Informasi dan Kehumasan Gugus Tugas Covid-29 Kota Cirebon setelah 5 hari Kota Cirebon dengan status zero kasus Covid-19, kini bertambah 2 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Selama Arus Balik

“Dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini memiliki riwayat berpergian ke Bekasi pada akhir Mei lalu selama satu minggu,” kata Laelan saat menggelar Video Conference di PCS 11, Kota Cirebon, Kamis (18/06/2020).

Setelah satu minggu di Bekasi, lanjut Laelani, keduanya kembali pulang ke Cirebon dan merasakan tidak enak badan, kemudian keduannya melakukan pemeriksaan di laboratorium.

Baca Juga:  Diduga Depresi, Seorang Pria Nekat Gantung Diri

“Setelah sebelas hari pulang dari Bekasi, keduannya langsung masuk ke IGD hingga sampai saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” lanjutnya.

Pada tanggal 15 Juni 2020, kata Laelan, keduanya dilakukan pemeriksaan rapid test dan pada tanggal 16 Juni dilakukan swab dengan hasil positif.

Baca Juga:  Ini Bahayanya Jika Bayi Kalian Mengalami Obesitas, Diantaranya Sebabkan Asma

“Jadi pada tanggal 16 Juni kemarin Kota Cirebon bertambah dua kasus, dimana yang bersangkutan melakukan perjalan ke wilayah epicentrum,” katanya

Mengingat masih banyaknya warga yang terpapar virus, pihakanya menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menahan diri berpergian, terutama ke daerah-daerah Epicentrum.

“Di Indonesia setiap harinya selalu bertambah. Sehingga, ini menjadi perhatian dan kehati-hatian bagi seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tetap menggunakan protokol kesehatan,” katanya. (CR2)