Empat Elemen Masyarakat di Jabar Deklarasikan Demo Anti Anarkis

JABARNEWS | BANDUNG – Empat elemen masyarakat di Jawa Barat mendeklarasikan anti anarkis disetiap aksi unjuk rasa atau demo. Keempat elemen tersebut diantaranya Jaga Lembur, Forum RW, Anak Muda Kavaleri Indonesia (AMX), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Adapun isi deklarasi tersebut, sebagai berikut: Bandung nu urang, Jabar imah urang, jaga kondusifitas ku urang, dan NKRI harga mati.

Ketua Forum RW Kota Bandung, Rabbiana Dani mengatakan deklarasi ini salah satu bentuk kepedulian terhadap Kota Bandung umumnya Jabar yang beberapa hari ini kondusifitas terganggu dengan adanya demo.

Baca Juga:  Lagi Soal Bapenda Purwakarta, Kini Diperiksa Soal Jual Beli Tanah Kuburan

“Demo sah-sah saja dan kita sengat mendukung sekali terhadap aspirasi dari semua elemen terutama buruh dan mahasiswa. Akan tetapi, saya mengharapkan tidak anarkis dan kami juga mengantisipasi penumpang gelap yang masuk ke dalam jajaran buruh dan mahasiswa ini yang harus di antisipasi,” kata Dani usai deklarasi anti anarkis di Taman Sari Kota Bandung, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga:  Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dinilai Sangat Pantas Maju di Pemilu 2024, Ini Kata PAN

Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk menjaga Jabar dari tindakkan-tindakkan yang dapat merusak keamanan dan kenyamanan masyarakat. Tak hanya itu, Dani meminta setiap Rt/Rw untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.

“Kami mengaharap kepaad ketua Rt/Rw di Kota Bandung umumnya Jabar untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Merdi Hajiji menjelaskan tindakkan anarkis tersebut dapat merusak fasilitas publik karena itu sangat merugikan masyarakat.

“Silahkan melakukan demokrasi dengan menyalurkan aspirasi pendapat dan lain sebagainya karena itu di lindungi oleh UU kita,” ucap Merdi.

Baca Juga:  Jelang Lawan Panama, Bima Sakti Pertahankan Komposisi Timnas Indonesia U-17

Hal senada juga dikatakan Ketua Jaga Lembur, Wawan Purwanda menyebut bahwa tindakkan anarkis merupakan musuh bersama dan jangan sampai terjadi permasalahan-permasalahan masyarakat di Jabar.

“Kita sebagai warga kota Bandung umumnya Jawa Barat untuk menjaga kondusifitas, sehingga kita bersama-sama berkomitmen ketika ada demo adalah aspirasi warga Indonesia di dukung oleh UU,” tutupnya. (Rnu)