Gas Alam Gunung Tangkuban Perahu Timbulkan Kebakaran Hutan

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Kebakaran hutan di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, berhasil dipadamkan pada Selasa (8/9/2020) malam.

“Berdasarkan laporan, kondisi api sudah padam pada 20.30 WIB,” kata Administratur Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara Komarudin, Rabu (9/9/2020).

Menurut dia, informasi adanya kebakaran diketahui Selasa petang. Petugas Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), kata dia, langsung ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api.

Baca Juga:  Presiden ORI Lantik Duta ORI Dari Berbagai Kalangan

“Penanganan pemadaman api berlangsung selama sekitar 1,5 jam, mulai jam 18.30 WIB sampai dengan 20.15 WIB,” kata Komarudin.

Dia menyebutkan, lokasi kebakaran hutan dan lahan berada di wilayah Perhutani KPH Bandung Utara. Tepatnya di Petak 44 A, RPH Cisarua, BKPH Lembang.

Baca Juga:  Berikut Soal Aturan Buka Sektor Pariwisata di Kabupaten Bandung, Simak

Secara administratif, lokasi kebakaran itu berada di wilayah Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Diduga, api berasal dari gas alam Gunung Tangkuban Perahu. “Sumber api atau penyebab kebakaran dari gas aktif Gunung Tangkuban Perahu,” ujar Komarudin.

Adapun jenis tanaman yang terbakar adalah tumbuhan bawah alang-alang dan paku andam. “Luas pemadaman yang dilakukan sekitar setengah hekar,” katanya.

Baca Juga:  Krisis Palestina, Rabbani dan ACT Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Dalam melakukan pemadaman kebakaran di area yang cukup sulit dijangkau oleh kendaraan itu, anggota dan masyarakat dibekali peralatan jet shooter.

“Peralatan Pepemadaman yang digunakan ialah jet shooter golok, gepyok alami,” jelasnya. (Yoy)