Gegara Deklarasi Giring Jadi Capres, Puluhan Kader PSI Karawang Mengundurkan Diri

JABARNEWS | KARAWANG – Puluhan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Karawang berbondong-bondong mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan Selasa (25/8/2020).

Sebanyak tiga orang pengurus tingkat kabupaten, 30 orang pengurus di tingkat kecamatan menyepakati hasil rapat yang dilakukan mereka untuk menyatakan pengunduran diri karena merasa terabaikan oleh pengurus pusat (DPP) PSI.

“Kami rapat, dan sepakat untuk menyatakan mundur. Ini kan sudah satu tahun lebih dari pasca pileg. Sama sekali tidak ada konsolidasi. Ibarat kami seperti mayat hidup,” kata Ketua DPD PSI Karawang, Romadhoni, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga:  Kemenkominfo Targetkan Program "Go Online" Mencapai 8 Juta UMKM

Ia juga mengatakan, mereka merasa telah di diberikan harapan palsu oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang pernah mengatakan, tidak perlu menunggu lama untuk menyapa masyarakat.

Pria yang akrab di sapa Doni itu juga mengatakan, selain dari kurang nya perhatian dari pengurus pusat, ada juga kaitannya dengan masalah baliho giring yang viral digadangkan akan mencalonkan diri menjadi presiden.

Baca Juga:  Kepergok Main Sabung Ayam, Puluhan Warga Dijemput Polisi Pakai APD

“Giring Ganesha masih terlalu dini untuk mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden yang akan dilaksanakan tahun 2024 nanti,” ungkapnya ketika dikonfirmasi via seluler.

Doni menambahkan, PSI hari ini sudah bukan lagi partai anak muda, melainkan kata dia, PSI sudah banyak menerima kader-kader baru yang merupakan ex partai lama.

Baca Juga:  Suka Naik Gunung? Begini Protokol Kesehatan Untuk Pendaki

“Padahal awalnya komitmen PSI ini partai yang didominasi oleh anak muda yang merupakan pemilih pemula dan kepengurusannya bukan dari pengurus partai lama,” terang Doni.

PSI dimata Doni yang juga merupakan Ex Ketua DPD PSI Karawang ini sudah tidak bisa menjaga komitmen lagi. (Red)