Geram Mahasiswi Banjar Dibegal, Ade Uu Sukaesih Sebar CCTV

JABARNEWS | KOTA BANJAR – Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, geram dengan tindak pembegalan yang membuat mahasiswi asal Banjar jadi korban. Ade berharap kejadian pembegalan yang kerap kali terjadi di Jalan Cikapayang, Bandung, harus menjadi pembelajaran di manapun termasuk di Kota Banjar.

Dia mengaku telah berkomunikasi kepada Kapolres Banjar, untuk memasang CCTV di beberapa titik, sehingga kejadian nahas yang dialami wargamya di Bandung jangan sampai terulang.

Baca Juga:  Presiden Akan Kembangkan Sektor Pariwisata Situ Bagendit

“Pelaku tidak berprikemanusiaan, semoga ini jadi pembelajaran di daerah manapun,” ujarnya di rumah duka di Desa Cimenyan RT 02 RW 06 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

Sebelumnya diberitakan, korban pembegalan di Jalan Cikapayang, Bandung, Shanda Puti, Denata, meninggal setelah sempat dirawat Rumah Sakit Boromeus.

Ade juga terlihat melayat keluarga korban almarhum Shanda Puti Denata (23), Jumat (31/8/2018).

Baca Juga:  Dialog Santai Warga bersama Prajurit TNI di Pos Ronda

Wali Kota Banjar itu bahkan terlihat tak kuasa meneteskan air mata saat mendengar cerita kejadian nahas yang menimpa mahasiswi semester STT Tekstil tersebut.

Ade beberapa kali memeluk ibu dari korban yang masih terlihat tak kuasa ditinggal sang puteri pertamanya.

Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi kenyataan yang mengerikan tersebut.

Baca Juga:  Ada sekitar 80 Lebih Nama Diusulkan Untuk Ibu Kota Negara, Ini Kata Bappenas

“Namanya seorang ibu, ibu juga merasakan kehilangan apalagi sebentar lagi mau diwisuda, terus meninggalkan seorang balita berusia 1 tahun,” Ucap Ade Uu.

Selain Wali Kota Banjar, memasuki sore hari terlihat beberapa pelayat masih berdatangan ke rumah keluarga korban untuk ikut berbela sungkawa. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat