Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas, BPBD Karo Minta Warga Jauhi Zona Merah

JABARNEWS | KARO – Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus menunjukkan peningkatan aktivitas kembali dengan luncurkan guguran awan panas 1000 meter arah Tenggara, Jumat (26/2/2021).

“Tadi malam gunung Sinabung luncurkan awan panas 1000 meter arah Tenggara,” kata warga Desa Tiga Pancur, Anto Sembiring, Sabtu (27/2/2021).

Dijelaskannya, guguran awan panas berasal dari tumpulkan lava diatas puncak gunung Sinabung. Kuatnya tekanan dari dalam perut gunung membuat lava jatuh menjadi guguran awan panas.

Baca Juga:  Mantul, Sudah Lima Tahun Berturut-turut, Purwakarta Raih WTP Lagi

“Selama dua hari ini, gunung Sinabung terus luncurkan awan panas yang berasal dari tumpukan lava di puncak gunung,” bilangnya.

Di tempat terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanael Perangin angin menjelaskan, luncuran awan panas arah Tenggara dan Timur menyebabkan terjadinya hujan abu vulkanik. Desa Naman Teran salah satu desa yang mengalami hujan abu.

Baca Juga:  Minum Susu Mentah Bisa Sebabkan Penyakit, Mitos Atau Fakta?

“Terjadi hujan abu di Desa Naman Teran, tapi tidak begitu parah,” katanya.

Dikatakannya, BPBD Karo terus melakukan pemantauan dengan meningkatnya aktivitas gunung Sinabung. BPBD menghimbau masyarakat dan wisatawan agar waspada dan tidak memasuki zona merah dengan radius 3 sampai 5 Km gunung Sinabung, mengingat tingginya aktivitas gunung Sinabung.

Baca Juga:  Simak! Ini Perubahan Seleksi Masuk PTN, Apa Aja?

“Saat ini aktivitas gunung Sinabung meningkat dengan terus luncurkan awan panas, untuk itu masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki zona merah,” terangnya. (Ptr)