Nasional

Agung Suganda Sebut Harga Ayam Hidup Naik Usai Diintervensi Kementan

×

Agung Suganda Sebut Harga Ayam Hidup Naik Usai Diintervensi Kementan

Sebarkan artikel ini
Chicken Coop
Ilustrasi peternakan ayam. (Foto: Chicken Coop).

JABARNEWS | BANDUNGHarga ayam hidup yang sebelumnya sempat anjlok ke kisaran Rp13.000 per kilogram, kini perlahan mulai naik ke level Rp17.000–Rp19.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi setelah Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan intervensi melalui pengawasan distribusi dan pengendalian produksi.

Baca Juga:  Kembangkan Co-Firing Biomassa, PLN dan Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu di Tasikmalaya

“Terkait harga ayam hidup yang sempat jatuh, Kementan telah melakukan sejumlah langkah intervensi,” ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga:  Target Vaksinasi di Kabupaten Bogor 4,2 Juta, Ridwan Kamil: Harus Selesai Bulan Desember

Langkah intervensi tersebut meliputi pengendalian produksi DOC (day old chick) final stock dan Pengafkiran indukan.

Dorongan kepada perusahaan integrator dan pembibit untuk menyerap ayam hidup dari peternak mandiri di atas 2,4 kg dengan harga minimal Rp17.000 per kg berat hidup

Baca Juga:  BNN Tasikmalaya Gerebek Rumah Warga yang Tanam Ganja

Pemerintah juga telah menerbitkan surat edaran larangan penggunaan telur tetas untuk konsumsi, sebagai bentuk penegakan terhadap Permentan Nomor 10 Tahun 2024.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2