Soal Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kementerian PPPA Bakal Kerahkan Puluhan Ribu Pendamping

Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Desa Singaraja dan Desa Majasih, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Selasa (18/10/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | INDRAMAYU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan bahwa desa ramah perempuan dan peduli anak dilaksanakan di 33 provinsi (minus DKI Jakarta) dengan 66 kabupaten.

Baca Juga:  Pemkab Garut Rekomendasikan Penutupan 3 Hotel di Cipanas, Ini Alasannya

Bintang menyebutkan bahwa setiap kabupaten bisa memilih dua desa sebagai percontohan.

Pemilihan diprioritaskan kepada kepala daerah yang dipimpin perempuan, termasuk camat atau lurah perempuan.

Tujuannya sekaligus untuk melihat sejauh mana keberhasilan seorang perempuan dalam memegang tampuk pimpinan.

Baca Juga:  Sebanyak 61 Paramedis RSUD Indramayu Jalani Karantina Covid-19

“Tidak mengesampingkan peran pria. Sebab nantinya semua desa dan kelurahan harus ramah perempuan dan anak. Sebab kita juga maju karena dukungan dan bergandengan tangan dengan laki-laki,” kata Bintang saat Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Desa Singaraja dan Desa Majasih, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga:  Wilayah Jawa Paling Banyak Permintaan Dispensasi Nikah