Identifikasi Korban Lion Air JT 610 Diketahui Empat Hari Lagi

JABARNEWS | JAKARTA – Proses identifikasi para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang bisa diketahui paling cepat  empat hingga lima hari ke depan.

“Itu pun kalo data ante mortem lengkap termasuk sampel DNA. Contoh DNA bisa didapat dari keluarga korban baik anak, ayah, maupun ibu korban,” kata Kepala Rumah Sakit (RS) Polri di Jakarta Timur Kombes Pol Musyafak, dikutip Kompas.com, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga:  Buang Sampah Sembarangan, Tenggelamkan!

Musyafak mengungkapan, selain DNA, prinsip primer agar dapat cepat mengidentifikasi korvan adalah sidik jari. Kalau sudah cocok, lanjutnya, itu berarti sudah teridentifikasi.

Selanjutnya, identifikasi sekunder bagi korban adalah gigi.

“Kalau itu misalkan ada kecocokan ditambah beberapa tanda sekunder, apakah properti atau tanda medisnya, itu termasuk sudah teridentifikasi,” lanjutnya.

Baca Juga:  Manggis Asal Purwakarta Jadi Komoditas Andalan Ekspor Indonesia

Dikatakannya, tanda-tanda khusus lainnya agar korban bisa cepat terindetifikasi seperti tato, bekas operasi akan memudahkan proses identifikasi.

“Sedangkan nanti kalau dalam pemeriksaan ditemukan tanda-tanda khusus misalnya tanda tanda medis seperti tato, itu akan segera. Karena itu merupakan tanda-tanda sekunder yang mana menurut standar interpol juga sudah valid,” tutur Musyafak.

Baca Juga:  Ubedilah Badrun, Sosok Dosen Sekaligus Aktivis 98 yang Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Proses identifikasi direncanakan akan mulai dilakukan hari Selasa ini. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi. Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat