Namun, dia tidak mau mengomentari keputusan Partai Golkar yang mengusung putranya tersebut. “Tanyakan, tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik. Bukan urusan presiden,” tegasnya.
Jokowi mengakui beberapa waktu lalu telah bertemu dengan sejumlah menteri di kabinetnya, seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan. Namun, pertemuan tersebut hanya sebatas laporan saja.
“Ya kan sudah satu minggu tidak ketemu. Ya biasa laporan laporan di hari sabtu minggu. Biasa dengan menteri ketemu, laporan,” ungkapnya.
Presiden mengelak pertemuan tersebut membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang mengusung Gibran menjadi cawapres. “Rapimnas itu urusannya Golkar,” tegasnya.
Menurutnya, langkah politik yang diambil Gibran murni keputusannya. Jokowi menegaskan tidak ikut campur dalam hal tersebut.