Ini Dia Asal Usul Kecamatan Maniis di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tempat yang mulai ramai, begitu arti nama Purwakarta.Kabupaten Purwakarta (purwa = permulaan, karta= ramai/hidup) berada di Jawa Barat.

Posisinya spesial berada di antara ibu kota negara (Jakarta) dan ibu kota provinsi (Bandung). Hingga pada akhirnya, Purwakarta menjadi wilayah dengan banyak peninggalan bersejarah.

Kecamatan Maniis adalah salah satu bagian dari Wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Secara geografis Kecamatan Maniis berbatasan langsung dengan Waduk Cirata dan terletak di sebelah selatan kota Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Berbagi Itu Tidak Mengurangi

Asal muasal nama Maniis itu karena wilayah ini menjadi tempat paniisan para Kanjeng Dalem atau Pejabat, oleh karena itu daerah ini diberi nama Maniis.

Sebelum menjadi sebuah Kecamatan, sebagian wilayah Maniis masuk kedalam Kecamatan Plered, maka pada tanggal 19 September 1989.

Baca Juga:  Dor! Kantor MUI Ditembak Orang Tak Dikenal

Kecamatan Plered di mekarkan menjadi dua bagian dengan Maniis maka terbentuklah Kecamatan Maniis dengan Camat pertama yaitu Bapak Muhammad Rifa’i.

Wilayah Maniis sebelumnya merupakan sebuah kampung yang dijadikan sebagai pusat keamanan dan pertahanan.

Berjarak sekitar 30 km dengan luas wilayah mencapai 5.191,629 Ha. Yang terdiri dari luas daratan 3.238 Ha, sawah 624,660 Ha, serta waduk 1.328,602 Ha. Yang meliputi delapan Desa diantaranya Citamiang, Ciramahilir, Gunungkarung, Cijati, Tegaldatar, Pasirjambu, Sinargalih, dan Sukamukti.

Baca Juga:  Tak Kenal Lelah, Camat Jatiluhur Purwakarta Konsisten Jaga Lingkungan

Sejak tahun 1976 wilayah Maniis pengelolanya diserahkan kepada wilayah otonomi Kabupaten Purwakarta, kala itu Kecamatan Maniis terdiri dari dua desa yaitu Desa Ciramahilir dan Desa Citamiang. (Red)