Nasional

Ini Tips Bangun Komunikasi dengan Anak Tentang Pandemi Covid-19

×

Ini Tips Bangun Komunikasi dengan Anak Tentang Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pandemi Covid-19 membuat orang tua yang sebelumnya sibuk bekerja di luar jadi banyak menghabiskan waktu di rumah. Sesungguhnya momen ini bisa digunakan untuk mendekatkan diri dengan anak.

Bila orang tua bingung mau mendekatkan diri mulai dari mana. Maka cobalah dengan berkomunikasi! Reynitta Poerwito, Bach of Psych., M.Psi., Psikolog dalam konferensi Roompi di Orami Parenting memberikan tipsnya untuk kamu dan keluarga.

1. Dengarkan anak – Dengarkanlah terlebih dahulu apapun yang dikatakan anak. Biarkan mereka tahu bahwa kamu tertarik untuk mengetahui dunia mereka. Tanyakan kepada mereka tugas sekolah dan lingkungan mereka. Usahakan jangan beralih ke televisi, koran atau telepon ketika mereka mulai bicara. Fokuskan padanya.

2. Berbicara dengan mereka – Hindari gadget kamu dan mulailah berbicara dengan anak kamu tentang hal-hal favorit mereka. Tunjukkan rasa penasaran kamu pada apa pun yang mereka ceritakan, hal ini akan melatih anak untuk percaya diri ketika berbicara.

Baca Juga:  Hasil Swab Negatif, Kantor BMKG Pusat Dibuka Lagi Pada 24 Agustus

3. Berikan mereka waktu untuk merespons – Anak-anak mungkin memerlukan beberapa saat untuk memproses dan memahami apa yang kamu katakan. Jadi berikan mereka waktu untuk merespons perkataan kamu.

4. Siapkan anak kamu untuk dunia yang lebih maju – Kamu tidak bisa memaksa anak-anak untuk terlepas dari era teknologi yang serba canggih. Yang bisa orang tua lakukan adalah menyiapkan mereka. Anak-anak tumbuh dewasa menonton dan meniru apa yang dilakukan orang tua mereka, contohnya dengan menghabiskan waktu luang bermain gadget. Orang tua yang baik akan menyiapkan dan membimbing mereka. Pilihlah gadget yang sesuai untuk anak. Kamu juga bisa memberikan gadget yang aman, sebuah gadget yang diciptakan khusus untuk komunikasi dan keamanan anak.

Baca Juga:  Kapok! Polri Pastikan Tidak akan Gunakan Gas Air Mata saat Amankan Pertandingan Sepakbola

5. Berkomunikasilah dengan lebih sederhana dan jelas – Jangan membuat anak bingung dengan menunjukkan sikap dan perkataan yang rumit. Mereka bisa saja salah mengartikan perkataan atau gerak tubuh kamu jika itu terlihat rumit.

6. Berikan kata-kata yang memotivasi – Buatlah mereka merasa aman dan berikan anak kebebasan penuh untuk berkarya sesuai keinginan mereka. Teruslah memotivasi apapun hal baik yang mereka lakukan.

7. Ajaklah anak turut berdiskusi – Ciptakan percakapan yang membuat anak berpikir, libatkan anak dalam memilih sesuatu misalnya, ketika memilih warna cat kamar anak. Melatih critical thinking anak bisa dimulai sejak dini dengan hal sederhana, hal ini juga membuat anak merasa bahwa pendapatnya diperlukan. Dan ketika komunikasi yang baik sudah terbangun jangan lupa ajarkan anak untuk menerapkan 3M. Ingatkan anak setiap hari untuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  MUI Izinkan Sholat Berjamaah di Masjid Tanpa Gunakan Masker, Tapi...

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pemerintah melalui Satgas Covid-19 tak bosan-bosannya mengampanyekan ‘Ingat Pesan Ibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan pakai sabun. (Red)

Tinggalkan Balasan