Nasional

Inilah Gebrakan DPPKB Purwakarta Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

×

Inilah Gebrakan DPPKB Purwakarta Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tingkat kepatuhan masyarakat di Kabupaten Purwakarta dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai masih belum maksimal, guna mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta turut mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dalam menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan seperti Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Menggunakan Masker (3M).

Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta, H.Nurhidayat, pihaknya akan mengerahkan penyuluh keluarga berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun non-PNS.

Baca Juga:  Waspadalah! Harga Mie Instan akan Naik, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Beri Bocorannya

H. Nurhidayat memaparkan, pihaknya telah menyusun strategi sosialisasi perubahan perilaku yang disasarkan kepada individu, keluarga, dan komunitas

“Nantinya, tugas utama PKB dan PLKB nanti adalah membantu menyosialisasikan penerapan memakai masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mencuci tangan plus menjaga iman dan imun (3M Plus),” jelasnya, pada Senin (5/10/2020).

Ia mencontohkan, sosialisasi yang dilakukan terhadap individu dapat dilakukan dengan cara mengingatkan langsung, membagikan brosur, hingga membagikan berita di grup media sosial.

Baca Juga:  Ingin Menghilangkan Kerutan Di Bawah Mata? Lakukan Cara Ini

“Bagi individu yang taat menerapkan protokol kesehatan, kami juga memberikan apresiasi berupa pujian dan lainnya. Justru mereka yang menjadi contoh ini kami jadikan agen perubahan di lokasi setempat,” ungkapnya.

Nurhidayat menambahkan, dalam lingkup keluarga, pihaknya akan melakukan kunjungan rumah dan terutama menggerakkan ibu-ibu sebagai role model penerapan protokol kesehatan lewat jargon “Ingat Pesan Ibu”.

“Terus terang, program perubahan perilaku ini menjadikan ibu sebagai tokoh utama. Pesannya adalah ingat pesan ibu untuk menerapkan 3 M,” jelasnya.

Baca Juga:  KPK Keluarkan Tiga SE untuk Pemerintah Pusat dan Pemda, Ini Isinya

Kemudian, untuk komunitas, lanjut Nurhidayat, pihaknya akan mengajak pimpinan formal dan informal untuk menjadi agen perubahan tersebut.

“Kami pun meminta tim di lapangan untuk bekerja sama dengan tim atau penyuluh lain di luar PKB dan PLKB, seperti Satgas Covid-19 di tingkat desa dan mitra-mitra terkait. Ini merupakan upaya kami dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan