Investasi Perfilman Non-Produksi Jadi Pilihan Alternatif

JABARNEWS | BANDUNG – Direktur Akses Non Perbankan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Syaifullah promosikan investasi Perfilman non-produksi sebagai alternatif.

“Kita buka yang non produksi, Kalau film kan bisa saja bangkrut kalau nggak bisa dijual,” katanya saat ditemui di Courtyard by Marriott Hotel, Kota Bandung, di sela-sela sosialisasi Akatara yang merupakan Indonesia Film Financing Forum, Selasa (3/7/2018).

Baca Juga:  Navigasi Laut Jadi Masalah Kemaritiman Indonesia

Menurutnya, kemungkinan kerugian tersebut dapat diminimalisir jika investasi film yang diproduksi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Kalau investasi non-produksi seperti sekolah film kan ada bangunannya dan segala macamnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Bekasi: Pemkab Diminta Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Soal Pilkades

Lanjutnya, dengan adanya pilihan non-produksi, para investor dapat memilih bentuk investasi sesuai gayanya masing-masing.

“Itu kita coba meng-combine investor dari banyak kalangan termasuk style-nya. Jadi, bisa masuk ke dalam produksi film,” tambahnya. (Ted)

Baca Juga:  Tinjau Terdampak Banjir Bandang di Garut, Ini Pesan Uu Ruzhanul Ulum

Jabarnews | Berita Jawa Barat