Jabar Promosikan 30 Proyek Investasi dan Targetkan 1.500 Investor di WJIS 2021

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara mengatakan, The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 merupakan rangkuman dari seluruh event promosi yang sudah dilakukan sepanjang 2021.

Noneng Komara menyebut, ada 17 business meeting dengan investor dari 15 negara yang telah terselenggara pada 2021.

“WJIS merupakan agenda promosi tahunan yang sudah kita lakukan selama tiga tahun (2019, 2020, dan 2021),” kata Noneng Komara saat weibar KPED Jabar lewat Zoom, Senin, Oktober 2021.

Baca Juga: Pastikan Atlet PON Jabar dalam Kondisi Baik, Setiawan Wangsaatmaja Siapkan Uang Kadeudeuh

Baca Juga: Keren! di Cirebon Ada Wisata Anti Galau Talaga Langit, Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini

Baca Juga:  Karawang Andalkan Pemerintah Pusat Revitalisasi Irigasi Tertier

Menurut Noneng Komara, WJIS 2021 bisa menjadi sarana komunikasi yang baik untuk investor yang hendak menanamkan modal ke Jabar.

“Kita harapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca Covid-19. Kita juga menunjukkan ketangguhan investasi di Indonesia, bahwa Jabar investasinya masih tangguh,” ucapnya.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ternyata Puskesmas Punya Layanan Kejiwaan

Baca Juga: 11 Santri Tewas di Ciamis saat Susur Sungai, BPDB Surati Sekda Kota Kabupaten se-Jawa Barat, Ini Isinya

Noneng Komara menyampaikan, ada sekitar 30 proyek investasi yang akan dipromosikan dalam WJIS 2021. Nilai investasi dari ke-30 proyek tersebut mencapai Rp41 triliun. Menurut Noneng Komara, pihaknya menargetkan 1.500 investor dari seluruh dunia hadir dalam WJIS 2021.

Baca Juga:  Ingat! Warga Jabar Wajib Gunakan Masker Saat Keluar Rumah

“Sudah ada penandatanganan MoU antara BUMD dan investor, antara govenrment juga. Total (nilai investasi) Rp6,5 triliun. Kita juga diamanatkan untuk mengawal proyek-proyek strategis nasional. Ada 11 proyek, salah satunya adalah Hyundai,” tuturnya.

Noneng Komara menuturkan, dalam WJIS 2021, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada Pemda Kabupaten/Kota di Jabar yang memiliki kinerja terbaik untuk mendorong investasi. Penghargaan pun bakal diberikan kepada pelaku usaha yang sudah melaksanakan kewajiban sebagai investor.

“Tentu saja (penghargaan bagi kabupaten/kota) tidak hanya dilihat dari besaran realisasi investasi, tetapi juga dilihat dari pertumbuhan realisasi investasinya dan kinerja selama ini. Jadi akan ada dua awarding pada hari pertama,” tandasnya.

Baca Juga:  Diduga Melanggar, APK Oded-Yana Diturunkan Panwaslu

Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Arah Ekonomi Jabar Pasca Pandemi Covid-19, Ini Poinnya

Baca Juga: Cegah Penipuan, Bank Bjb Terapkan Sistem Anti Fraud Guna Lindungi Nasabah

Sebagai informasi, Jabar masih menjadi destinasi investasi terbaik di Indonesia meski dalam situasi pandemi Covid-19. Pada semester I 2021, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total Rp72,46 triliun.

Capaian itu tidak membuat mesin promosi investasi Jabar melambat. Pemda Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar secara konsisten dan intens mempromosikan potensi dan peluang investasi melalui WJIS 2021 pada 21-22 Oktober 2021 di Savoy Homann, Kota Bandung.***