Jangan Anggap Remeh Jika Ada Rasa Sabun Di Mulut, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagian dari Anda mungkin pernah mengalami seperti ada sabun di mulut bukan? Tak sedikit yang menggambarkan bahwa rasa sabun itu pahit, ada sedikit rasa metalik dan sensasi seperti terbakar di mulut.

Namun tahukah Anda bahwa ternyata rasa tersebut tak muncul begitu saja, akan tetapi ada penyebabnya. Lalu apakah penyebabnya?

Berikut di bawah ini adalah beberapa penyebabnya seperti ada rasa sabun di mulut, di antaranya yaitu:

Makanan Atau Minuman Yang Terkontaminasi Sabun

Tidak membilas piring secara benar sehingga menyisakan sabun dapat menjadi penyebab pertama yang paling sering terjadi. Rasa sabun begitu kuat hingga bahkan dapat mengubah rasa makanan dan air.

Rasa sabun di mulut pun dapat muncul jika seseorang mencuci sayuran atau buah dalam air yang memiliki sabun di dalamnya, menggunakan sedotan yang masih memiliki sisa sabun dan menyiapkan makanan dalam kondisi sisa sabun masih menempel di tangan. Bila penyebabnya semua ini maka rasa sabun di mulut biasanya akan hilang dalam waktu yang singkat.

Baca Juga:  Aksi Penolakan Omnibus Law Cipta Kerja Rusuh, Mahfud MD: Ada Yang Mendanai

Obat-obatan

Beberapa obat meninggalkan rasa di mulut, rasa ini bisa menyerupai sabun atau berinteraksi dengan makanan atau air lalu menciptakan rasa sabun atau logam.

Telavancin, antibiotik yang digunakan untuk mengobati pneumonia bakteri, beberapa infeksi kulit dan infeksi oleh bakteri Staphylococcus, bisa menyebabkan rasa sabun atau logam di mulut. Kondisi ini walau tak berbahaya tetapi bisa mengganggu. Biasanya ini terjadi selama seseorang meminum obat.

Stroke Atau Cedera Otak

Merasakan sesuatu membutuhkan pengecap untuk mengirim sinyal ke otak. Jika otak tidak dapat memproses atau memahami sinyal ini dengan benar, maka rasa makanan yang seharusnya manis misalnya bisa berubah.

Beberapa orang tak bisa merasakan rasa makanan seperti biasanya selama atau pasca mengalami stroke atau cedera otak lainnya. Beberapa orang bahkan tak bisa merasakan rasa samasekali. Rasa sabun atau metalik setelah stroke dapat bersifat sementara atau jangka panjang.

Jika seseorang mengalami perubahan di indra perasanya, maka dia harus berkonsultasi dengan dokter untuk dapat mendiagnosis penyebabnya. Terapi okupasi, bicara, atau menelan dapat membantu.

Baca Juga:  Pria Asal Labuhanbatu Tega Bunuh Tetangganya, Ternyata Ini Motifnya

Respons Genetik Terhadap Ketumbar Dan Beberapa Makanan Lainnya

Varian dalam gen OR6A2 dapat membuat beberapa rasa makanan, terutama ketumbar menjadi tidak enak dan terkadang seperti sabun. Varian dalam gen ini relatif jarang dan bukan berarti seseorang yang mengalaminya mengalami masalah kesehatan. Hal ini hanya menyebabkan makanan tertentu terasa tidak enak.

Masalah Kesehatan Mulut

Masalah kesehatan gigi dan gusi dapat menyebabkan rasa sabun atau logam di mulut. Jika seseorang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, makanan yang dia makan bisa tertinggal di gigi dan gusi dan mengubah rasa makanan saat mereka makan.

Penyakit gusi dan infeksi mulut dapat menyebabkan rasa sabun di mulut. Beberapa orang juga merasa seperti ada rasa logam yang kuat. Jika rasa sabun muncul disertai sakit di rahang atau gigi, gusi bengkak atau memerah, bau mulut, maka penderita harus berkonsultasi dengan dokter gigi.

Baca Juga:  Keren, Mobil NU Keliling 86 Kabupaten Untuk Edukasi Masyarakat

Keracunan

Sejumlah racun dapat mengubah rasa makanan atau menyebabkan rasa sabun atau logam di mulut, misalnya arsenik. Rasa sabun mungkin merupakan gejala pertama keracunan, tetapi kebanyakan orang dengan cepat mengalami gejala lain, seperti masalah kesadaran, bingung, mual.

Jika seseorang tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka menghadapi keadaan darurat medis, seperti kemungkinan keracunan, mereka biasanya menunggu untuk melihat apakah gejala hilang.

Demikianlah tadi beberapa penyebab seperti ada rasa sabun di mulut. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika tiba-tiba seperti ada rasa sabun di mulut, salah satunya dengan minum air.

Selain itu, makan makanan yang hambar, menyikat gigi dan flossing gigi untuk menghilangkan plak atau makanan yang membusuk dan bernafas dalam-dalam untuk membantu meredakan kecemasan. Semoga informasi di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Medical News Today

Jabarnews | Berita Jawa Barat